Sebanyak 12 wilayah provinsi di Indonesia tanpa kasus baru COVID-19 menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Selasa hingga pukul 12.00 WIB.
Wilayah provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 meliputi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku.
Provinsi lainnya pada Selasa masih melaporkan kasus baru COVID-19.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan kasus baru paling banyak (260) diikuti Jawa Barat (78), Banten (58), Jawa Timur (35), dan Bali (23).
Sementara itu, Jawa Tengah melaporkan 12 kasus baru dan wilayah provinsi yang lain angka kasus barunya berkisar satu hingga delapan saja.
Angka kasus kematian akibat COVID-19 tercatat sudah rendah.
Pada Selasa hanya ada dua provinsi yang melaporkan kasus kematian akibat infeksi virus corona, yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan masing-masing satu kasus kematian.
Secara keseluruhan, angka kasus COVID-19 di Indonesia pada Selasa bertambah 518 menjadi total 6.057.660 kasus sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020.
Jumlah akumulatif penderita COVID-19 yang sudah sembuh tercatat bertambah 350 orang menjadi total 5.897.372 orang dan pasien yang meninggal dunia karena penyakit itu bertambah dua menjadi total 156.624 orang.
Penderita COVID-19 yang masih menjalani karantina dan atau perawatan pada Selasa tercatat seluruhnya 3.664 orang, bertambah 166 orang dari hari sebelumnya.
Setelah penularan virus corona mereda, pemerintah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan untuk mengendalikan penularan COVID-19 dan memperbolehkan warga tidak memakai masker saat beraktivitas di tempat terbuka.
Pemerintah masih menuntaskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada seluruh sasaran guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit tersebut.
Baca juga:
13 calon haji sempat tertunda keberangkatannya karena positif COVID-19
Epidemiolog: Pelacakan COVID-19 di dunia menurun pada tahun ketiga pandemi
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022