Dalam pertandingan yang ditonton ribuan pendukung kedua ini, baik Persita maupun PSIS tampil cepat dan menyerang.
PSIS menciptakan peluang pada menit ke-14 lewat pemain asal Jepang Taisei Marukawa, tetapi tendangan kerasnya melenceng tipis dari gawang Persita yang dijaga Dede Sulaiman.
Sementi kemudian PSIS mencetakkan gol melalui tendangan kaki Oktafianus Fernando setelah memanfaatkan bola muntah yang membuat kedudukan berubah 1-0 untuk PSIS.
Gol ini membuat PSIS semakan menekan pertahanan Persita dan pada menit 36 mereka menggandakan kedudukan lewat Carlos Manuel Dos Santos Fortes setelah memanfaatkan umpan Frendi Saputro.
PSIS menciptakan gol ketiganya pada menit ke-40 dari Taisei Marukawa yang melewati dua pemain belakang Persita untuk melepaskan tendangan masuk gawang guna mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Persita membuat satu-satunya peluang pada babak pertama pada menit 23 melalui Fahriza Sudin namun tendangan pemain ini dengan mudah dijinakkan kiper PSIS Ray Redondo.
Baca juga: Persis ditahan imbang PSS 0-0 di laga perdana Piala Presiden
Pada menit-menit akhir babak pertama Persita kehilangan satu pemain setelah bek Israel Wamiau diganjar kartu merah oleh wasit Darma Santoso Gulo karena melakukan pelanggaran keras terhadap Carlon Manuel.
PSIS dan Persita mempertahankan ritme pada babak kedua. Kedua tim tetap saling menyerang. Tetapi PSIS yang sukses menambah gol pada menit 52 saat Hari Nur Yulianto memanfaatkan umpan lambung dari Carlos Manuel untuk mengubah lagi kedudukan menjadi 4-0.
Persita memperkecil ketertinggalan pada menit 53 melalui tendangan penalti Ramiro Ezequiel Fergonzi sehingga posisi kini 4-1 masih untuk PSIS.
Pada menit ke-87, PSIS kembali menambah gol yang kali dicetak Carlos Manuel Dos Santos Fortes setelah memanfaatkan umpan Wawan Febrianto. Tim Maesa Jenar pun kini memimpin 5-1.
PSIS akhirnya membungkus kemenangan besarnya dengan menciptakan gol keenam pada menit ke-89 ketika Rahmad Hidayat meneruskan umpan silang Wawan Febrianto guna mengubah skor 6-1.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Aparecido Alexandre mengatakan timnya bermain terbuka sejak babak pertama sehingga menciptakan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi gol oleh timnya.
Sedangkan pelatih Persita Angel Alredo Vera menyebut timnya bermain bagus pada babak pertama, tetapi peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Dia juga mengatakan Persita melakukan banyak kesalahan yang dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
Baca juga: PSIS janji tampilkan permainan menarik lawan Persita di Solo
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022