"Total untuk tambahan ada 200 orang," kata Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat sebagaimana dikutip Media Center Haji Kementerian Agama di Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu.
Ia mengatakan, petugas haji tambahan akan mendukung pelayanan akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga pelindungan jamaah Indonesia di Tanah Suci.
Petugas haji tambahan, menurut dia, antara lain akan membantu pelayanan jamaah Indonesia di kompleks Masjidil Haram, Kota Mekkah, mengingat sering kali ada anggota jamaah yang terpisah dari rombongan dan lupa jalan pulang dari masjid ke hotel.
"Potensi permasalahan khususnya di Masjidil Haram. Biasa ya, ada peningkatan orang kesasar, orang mungkin lupa untuk kembali ke tempat atau ke hotel tempat tinggalnya. Maka itu kita akan perbanyak petugas kita di sektor khusus itu," kata Arsad.
Ia mengatakan bahwa PPIH Daerah Kerja Mekkah akan mendapatkan lebih banyak tambahan petugas dibandingkan dengan PPIH Daerah Kerja Madinah.
"Karena di Mekkah paling kompleks layanannya ya. Di Mekkah juga ada satu momen berkumpulnya jamaah dari seluruh dunia. Jadi kalau sudah berkumpul itu akan crowded (penuh sesak), itu terhubung dengan layanan katering, transportasi, dan lain-lain," katanya.
Sebelum ada tambahan, total ada 1.901 petugas PPIH Arab Saudi yang ditugaskan membantu jamaah Indonesia di Tanah Suci.
Baca juga:
Daker Madinah tunjuk petugas urus barang jamaah yang tertinggal
Petugas sektor khusus siaga di area tawaf
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022