Menurut data yang dikutip Media Center Haji Kementerian Agama, kelompok terbang (kloter) jamaah yang pertama mendarat di bandara Jeddah pada Minggu yakni Kloter 24 dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 24) yang terdiri atas 393 orang.
Kelompok jamaah lain yang dijadwalkan mendarat di Jeddah pada Minggu yakni Kloter 8 Embarkasi Medan yang terdiri atas 393 orang asal Sumatera Utara, Kloter 5 Embarkasi Aceh yang meliputi 393 orang asal Aceh, dan Kloter 22 Embarkasi Solo yang terdiri atas 360 orang asal Jawa Tengah.
Selanjutnya ada Kloter 21 Embarkasi Surabaya yang mencakup 450 orang asal Jawa Timur, Kloter 22 Embarkasi Jakarta-Bekasi yang meliputi 410 orang asal Jawa Barat, Kloter 5 Embarkasi Batam yang terdiri atas 450 orang asal Riau, dan Kloter 6 Embarkasi Banjarmasin yang terdiri atas 360 orang asal Kalimantan Tengah.
Jamaah Indonesia setelah tiba di bandara Jeddah akan diantar menggunakan bus ke Kota Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib.
Penerbangan jamaah dari Tanah Air menuju ke Kota Madinah pada pemberangkatan gelombang pertama berakhir pada Minggu.
Dua rombongan calon haji yang terakhir diterbangkan dari Tanah Air menuju ke Kota Madinah yakni Kloter 21 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi dan Kloter 5 dari Embarkasi Banjarmasin.
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Daerah Kerja Madinah menunjukkan, sampai Minggu pukul 00.15 WAS sebanyak 112 dari 117 kloter jamaah Indonesia sudah diberangkatkan menuju ke Kota Madinah.
Jumlah total calon haji Indonesia yang sudah tiba di Kota Madinah tercatat sebanyak 44.335 orang.
Baca juga:
Jamaah Indonesia mendapat sambutan hangat di bandara Jeddah
PPIH Surabaya mulai pemberangkatan jamaah gelombang kedua
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022
