• Beranda
  • Berita
  • Komisi V DPR: Pemerintah perlu merevitalisasi Terminal Gambut Kalsel

Komisi V DPR: Pemerintah perlu merevitalisasi Terminal Gambut Kalsel

20 Juni 2022 20:10 WIB
Komisi V DPR: Pemerintah perlu merevitalisasi Terminal Gambut Kalsel
Wakil Ketua Komisi V DPR Syaifullah Tamliha (kanan) bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian PUPR Wilayah XV Kalsel Zulmardi. ANTARA/Latif Thohir.

Kalau bisa jalan ke arah lingkar selatan juga dapat segera terbangun

Wakil Ketua Komisi V DPR Syaifullah Tamliha menyatakan pemerintah perlu merevitalisasi Terminal Gambut Barakat di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Ia pun berencana akan menyampaikan masalah tersebut kepada Kementerian Perhubungan untuk dianggarkan dalam APBN Tahun Anggaran 2023.

"Seluruh terminal antarkota antarprovinsi harus sudah saatnya diberikan tanda paksa untuk melewati dan singgah di terminal tipe A ini," katanya saat melakukan pengawasan fungsi anggaran sekaligus melihat langsung kondisi Terminal Gambut Barakat Km 17 Kabupaten Banjar, seperti dikutip di Banjarmasin, Kalsel, Senin.

Kedatangan Syaifullah disambut Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian PUPR Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan Zulmardi dan jajarannya.

Ia mengapresiasi kemajuan Terminal Tipe A Gambut Barakat dan berharap pembangunan jalan akses menuju lingkar selatan yang telah direncanakan dapat segera terwujud.

Menurutnya, akses lingkar selatan tersebut dimaksudkan dapat dilewati angkutan dari arah Kabupaten Kota Baru, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut, untuk mengurangi kemungkinan benturan, jika terlalu banyak bus lalu lalang antara yang masuk dan keluar.

"Kalau bisa jalan ke arah lingkar selatan juga dapat segera terbangun, kalau kekurangan duit saya akan minta ke Kementerian PUPR untuk membangun jalannya," ujarnya.

Kepala BPTD XV Kalsel Zulmardi bersyukur mendapat kunjungan Wakil Ketua Komisi V DPR tersebut. Menurut dia, Syaifullah merupakan mitra kerja Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, sehingga aspirasi untuk melakukan pengembangan terminal dapat terwakilkan.

"Ini sangat relevan dengan maksud kita mengembangkan Terminal Gambut Barakat, terutama dengan PUPR adalah jalan tembus yang di depan terminal bisa didorong untuk bisa direalisasikan," katanya.

Zulmardi juga mengatakan perkembangan Terminal Gambut Barakat selama dua tahun terakhir ini dapat dilihat dari berfungsinya kampus Universitas Islam Kalimantan (Uniska) dan buy the service Banjarbakula, sehingga komunitas masyarakat juga berkembang dan kondisi tersebut membutuhkan dukungan fasilitas yang memadai.

"Kita juga perlu dukungan fasilitas, makanya kehadiran Bapak Wakil Ketua ini kita manfaatkan, karena beliau yang selalu mengawal pengawasan terhadap fungsi penganggaran," katanya.

Berdasarkan hasil pengamatan di 10 kota yang mendapatkan program transportasi massal, Terminal Gambut Barakat termasuk kategori yang bermanfaat.

"Saat ini, empat koridor Trans-Banjarbakula telah berjalan sepenuhnya, bahkan tingkat keterisian untuk hari Sabtu dan Minggu rata rata melebihi 100 persen," terangnya.

Baca juga: Arus balik H+6 di Terminal Gambut Barakat Kalsel masih ramai
Baca juga: 6.526 penumpang tercatat datang di Terminal Gambut Barakat
Baca juga: Anggota DPR: Perlu diprioritaskan bangun transportasi di perbatasan

Pewarta: Imam Hanafi/Latif Thohir
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022