• Beranda
  • Berita
  • Penjual kurban diimbau semprotkan disinfektan ke pembeli

Penjual kurban diimbau semprotkan disinfektan ke pembeli

21 Juni 2022 16:14 WIB
Penjual kurban diimbau semprotkan disinfektan ke pembeli
Petugas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memeriksa kondisi sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di atas Kapal Camara Nusantara yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (10/6/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Tidak hanya tangan tetapi seluruh tubuh

Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengimbau kepada penjual hewan kurban untuk menyemprotkan disinfektan kepada pembeli guna mencegah penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) dari manusia ke hewan.

"Penyemprotan desinfektan kepada pembeli yang masuk. Tidak hanya tangan tetapi seluruh tubuh," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Ali Nurdin, di Jakarta, Selasa.

Ali menambahkan, meski manusia tidak dapat tertular PMK, namun virus tersebut dapat menempel pada tubuh dan menular kepada hewan kurban.

Ali mengatakan penerapan biosekuriti yang ketat di tempat penjualan hewan kurban perlu dilakukan untuk mencegah penularan PMK.

"Kalau bisa disiapkan tempat perendaman kaki (foot deep) sehingga alas kaki juga dapat dilakukan disinfeksi," ujar Ali.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya menyatakan telah melakukan pemeriksaan rutin di tempat penjualan hewan kurban untuk mencegah penyebaran PMK.

"Kami sudah rutin pemantauan dan pengecekan kesehatan hewan," katanya.

Baca juga: Pemkot Jakpus larang penjualan hewan kurban di fasilitas umum
Baca juga: Pemkot Jaksel periksa seluruh penampungan hewan kurban antisipasi PMK

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022