Dalam Apple WWDC (Worldwide Developers Conference) 2022, fitur Apple Translate memang diperkenalkan sebagai bagian dari iOS 16, iPadOS 16, dan macOS sebagai dukungan bahasa tambahan di beberapa negara seperti Turki, Thailand, Vietnam, Polandia, Indonesia, dan Belanda.
Melansir XDA Developers, Kamis, fitur ini nantinya akan berfungsi sepenuhnya saat pengguna mengaktifkannya. Tidak hanya pada pilihan menu tapi juga pada saat pengguna melakukan pencarian dan melakukan aktivitas lainnya.
Pada versi beta pertama dari iOS 16 fitur ini bahkan tidak dimunculkan dan pilihan bahasa dari negara- negara yang disebutkan pun bahkan menghilang.
Namun dalam pembaruan program beta terbaru, Apple mengembalikan bahasa- bahasa tersebut kecuali untuk bahasa Vietnam yang nampaknya tertinggal.
Beberapa pengguna beta menyampaikan bahwa secara objektif kenyamanan penggunaan Apple Translate masih kurang dibandingkan dengan kompetitornya yaitu Google Translate.
Namun kehadiran fitur ini tetap mendapatkan sambut yang baik, karena Apple Translate nampaknya memiliki kinerja menerjemahkan yang lebih cepat dibandingkan dengan Google.
Tapi perlu diakui, Apple Translate masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan dan meningkatkan akurasi penerjemahan bahasanya.
Terlepas dari fitur penerjemah, iOS 16 yang diperkaya merupakan sebuah kemajuan positif tidak hanya dari fitur- fiturnya tapi juga hingga visualnya.
Terjadi banyak perubahan visual, termasuk "screen lock" yang dirombak dan ditambahkan dukungan widget hingga wallpaper 3 dimensi.
Sistem iOS 16 saat ini masih dalam pengujian beta, dan akan tersedia secara global pada musim gugur 2022 atau pertengahan September.
Baca juga: "Google Translate" Kini Ada di iPhone
Baca juga: Dua raksasa teknologi bentuk forum metaverse
Baca juga: Apple berencana luncurkan MacBook OLED 13,3 inci di 2024
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022