Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa meskipun angka tingkat positif COVID-19 di Indonesia masih tinggi tapi jumlah kasus sudah mulai landai.Mulai landai minggu ini walaupun positivity rate-nya masih tinggi tapi sudah mulai landai angkanya
"Mulai landai minggu ini walaupun positivity rate-nya masih tinggi tapi sudah mulai landai angkanya. Mudah-mudahan kita sudah mencapai peak di Jakarta," kata Wamenkes Dante ketika ditemui media di pembukaan Konferensi Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) 2022 di Jakarta, Senin.
Kasus COVID-19 di Indonesia sendiri masih mengalami penambahan dengan 1.434 kasus baru terkonfirmasi pada Senin (4/7). Angka itu memperlihatkan penurunan dibandingkan 1.614 pasien yang terkonfirmasi COVID-19 pada Juli 2021.
Baca juga: Wamenkes ingatkan isu medis harus diterjemahkan ke bahasa publik
Tingkat positif nasional pada 3 Juli 2022 untuk kategori orang harian adalah 5,14 persen, sedikit berada di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yaitu lima persen.
"Kita lihat sudah mulai landai dibandingkan dengan yang kemarin, sudah mulai bagus di Jakarta," tutur Dante.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa dan Bali dari 5 Juli sampai dengan 1 Agustus 2022, seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: G20 Indonesia - Wamenkes: "One Health" cegah "outbreak" di masa depan
Menurut Menko Perekonomian Airlangga, keputusan itu disampaikan dalam Rapat Kabinet Terbatas Evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan yang sama Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden Joko Widodo meminta menteri-menteri untuk melakukan pendekatan sosial yang inovatif mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi ketiga sebagai booster atau penguat.
Hal itu dilakukan mengingat jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi booster masih sedikit di Indonesia.
Baca juga: Kasus harian COVID-19 RI bertambah 1.434, terbanyak DKI Jakarta
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022