Ribuan jamaah ikuti Shalat Idul Adha yang digelar oleh PP Muhammadiyah di depan Gedung Perguruan Muhammadiyah, Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan khidmat dan penuh antusias.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu, jamaah mulai berdatang ke lokasi sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB tepat sebelum shalat dilaksanakan.
Shalat dilaksanakan dengan Ust. Drs. Khaidir Sulaiman, MA sebagai imam serta khatib yang membawakan ceramah terkait semangat berkurban di hari raya ini.
Banyak jamaah dari berbagai daerah datang bersama anggota keluarga menggunakan mobil yang diparkirkan di pinggir jalan. Jamaah membawa perlengkapan shalat lengkap seperti sajadah, mukenah bagi perempuan dan alas sajadah berupa tikar kecil atau koran.
Jamaah juga nampak tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker agar terhindar dari penularan virus COVID-19. Beberapa juga nampak membawa handsanitizer.
Tiba di lokasi, jamaah langsung mencari tempat terbaik untuk mengikuti sholat. Beberapa jamaah yang membawa anak bahkan melakukan panggilan video dengan anggota keluarganya dengan senyum bahagia karena dapat mengikuti ibadah.
Dikarenakan jamaah terus berdatangan, pihak panitia sampai membuka lapangan basket dari SMK Muhammadiyah 2 untuk dijadikan sebagai lokasi tambahan. Dalam hitungan menit, seluruh area lapangan pun sudah penuh.
“Karena di depan langsung penuh jadi di belakang gedung ada lapangan basket. Kita bisa minta jamaah sholat di sana karena lebih luas dan bersih, kalau di depan kan agak dekat tong sampah,” kata salah satu panitia acara dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Sadiva.
Meski digelar tepat di depan gedung dan dihadiri ribuan jamaah, Shalat Idul Adha digelar dengan rapih. Nampak panitia penyelenggara dari Muhammadiyah maupun Dinas Perhubungan (Dishub) yang dikerahkan mengatur lalu lintas dengan baik, sehingga pengguna jalan lainnya tidak terganggu dengan acara tersebut.
Salah seorang jamaah dari Menteng, Eka (16) mengaku bahagia dan antusiasi karena dapat Shalat Idul Adha dengan penuh khidmat bersama-sama setelah dua tahun dibatasi oleh pandemi COVID-19.
“Iya senang, sudah dua tahun pandemi bisa begini lagi. Penuh di mana-mana,” ujar Eka.
Sebelumnya, terjadi perbedaan tanggal pelaksanaan Shalat Idul Adha antara pemerintah dengan Muhammadiyah. Hal itu disebabkan karena metodologi yang dipakai untuk menentukan awal bulan berbeda.
Pihak pemerintah cederung menggunakan metode pengamatan hilal, sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab (ilmu hitungan). Sehingga pelaksanaan Shalat Idul Adha yang mengikuti pemerintah baru akan dilaksanakan pada 10 Juli 2022.
Dari laman resmi Muhammadiyah pula, Selain di Tanah Abang, disebutkan bahwa Muhammadiyah juga menggelar Shalat Idul Adha di 25 titik lokasi lainnya yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta dan Bekasi pada Sabtu (9/7).
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat menjadi khatib shalat Idul Adha di Bekasi
Baca juga: Khatib di JIEP tekankan makna Idul Adha adalah membantu sesama
Baca juga: Jamaah Muhammadiyah shalat Idul Adha di Lapangan Sempur Bogor
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022