Warga yang datang untuk melaksanakan shalat sunnah berjamaah (Idul Qurban-red), dilaksanakan lebih pagi atau sekitar pukul 06.30 Wita, warga datang menempati tempat duduk yang lebih aman dalam upaya menghindari bila terjadi hujan yang melanda wilayah kota Kendari beberapa hari terakhir.
Selain di pelataran kampus, jamaah lainnya banyak yang masuk dalam gedung kampus yang berlantai tiga tersebut. Imam shalat Ustad Yusuf, Dekan Fakultas Agama Islam IAIN Kendari dan Khotib Prof. Dr Ansarullah, MSc anggota Majelis Pemberdayaan PW Muhammadiyah Sultra.
Sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha, panitia membacakan tata cara pelaksanaan shalat dan membacakan jumlah hewan kurban, yakni 45 ekor sapi dan 3 ekor kambing dengan pusat penyembelihan hewan di pondok Tafsir Qur'an dan kawasan kampus UMK lainnya.
Baca juga: Ribuan Muslimin Bengkulu laksanakan Shalat Idul Adha di 82 lokasi
Baca juga: Ribuan umat Islam hadiri Shalat Id di lapangan parkir di Samarinda
Sekretaris Umum PW Muhammadiyah Sultra, Dr. Muhammad Alifuddin mengungkapkan waktu pelaksanaan shalat yang lebih awal dari yang diumumkan pemerintah itu karena mengikuti ketentuan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pusat.
"Alhamdulillah, Shalat Idul Adha dilaksanakan hari ini dan berlangsung aman. warga Muhammadiyah sejak lama sudah memutuskan, karena basis penetapannya dengan menggunakan sains dan teknologi hisab," ucap Alifuddin.
Ia menambahkan, selain berpusat di kampus UMK, Muhammadiyah juga menggelar di beberapa tempat seperti di lapangan Benu-Benua, di Masjid Al-Mu'minun, di Masjid Ummusabri Kota Kendari serta di tempat-tempat lainnya.
Ia menuturkan penetapan lokasi Shalat Idul Adha tahun 2022 tersebut sudah sesuai musyawarah mufakat dan tidak ada paksaan, serta saling menghormati satu sama lain.*
Baca juga: Di 30 lokasi, ribuan jamaah Muhammadiyah Kabupaten Bogor shalat id
Baca juga: Ribuan warga Muhamadiyah Tebing Tinggi shalat id di lapangan TC
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022