Pelaksanaan Shalat Idul Adha yang digelar di Gedung Muhammadiyah, Kota Praya dan bertindak sebagai Khatib dan Iman yakni Ustadz Dr Fathurrahman, pukul 07.00 Wita.
"Setiap tahun kita selalu melaksanakan hari raya Idul Adha. Hari ini kita telah melaksanakan Shalat Idul Adha," kata Ust Dr Fathurrahman dalam khutbahnya di Praya, Sabtu.
Momentum Lebaran Kurban, kata dia, harus mampu memberikan dampak bagi kehidupan sehari-hari dan mengambil hikmah dari perayaan Idul Adha 1443 Hijriah ini. "Ibadah kurban mengajarkan senantiasa untuk bersyukur kepada Allah SWT dengan meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dalam perbuatan dengan berkurban," ucapnya.
Baca juga: Jamaah Muhammadiyah shalat Id di Lapangan Temenggung Abdul Jamal Batam
Baca juga: WNI gelar takbiran Idul Adha di KBRI Beijing
Selain itu, hikmah yang dapat diambil dengan Hari Raya Idul Adha ini mengajarkan untuk berbagi, peka terhadap lingkungan sosial sesama Muslim. Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi pelajaran untuk terus berbuat baik kepada umat Muslim yang kurang mampu.
"Kita harus terus berbuat baik di dunia dan berbagi sesama umat Muslim," katanya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Zulhijah jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022, sehingga Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Keputusan itu termuat dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
Penentuan hari raya Idul Adha antara Muhammadiyah dengan Pemerintah pada tahun ini mengalami perbedaan waktu. Pemerintah menetapkan Idul Adha pada Ahad.
Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, sementara pemerintah lewat MABIMS yang memiliki kriteria tersendiri.*
Baca juga: Sebagian besar Muslimin Bukittinggi laksanakan Shalat Id Sabtu ini
Baca juga: Shalal Idul Adha di kampus UMK Kendari dipenuhi umat Islam
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022