"Kami siagakan personel dan armada sejak H-1 Idul Adha di JIS. Petugas melakukan 'operasi semut' membersihkan sampah, baik sebelum maupun sesudah shalat id," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Sabtu.
DLH DKI juga mengerahkan sembilan armada penanganan sampah terdiri dari tujuh truk sampah besar dan dua truk yang dilengkapi alat penyapu otomatis.
Pihaknya juga mengoperasikan sebanyak 10 bus toilet yang sudah disiapkan di sejumlah titik di stadion di Jakarta Utara tersebut.
Asep mengimbau jamaah yang datang ke JIS agar bersama-sama menjaga kebersihan dan memastikan rangkaian kegiatan Idul Adha di JIS berlangsung baik.
"Kami lakukan pelayanan seoptimal mungkin untuk menjamin tidak terjadi timbulan maupun penumpukan sampah," kata Asep.
Baca juga: PAM JAYA tambah fasilitas wudhu di JIS hingga kapasitas 20 ribu orang
Baca juga: TransJakarta sediakan layanan gratis bagi jamaah Shalat Id di JIS
Sebelumnya, panitia Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di JIS menyiapkan kapasitas yang sama ketika pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah sekitar 8.000 hingga 20.000 orang.
Rencananya, lokasi shalat diadakan di sisi barat hingga bagian sisi utara, selatan dan timur JIS.
Panitia menjadwalkan Shalat Idul Adha di JIS mulai pukul 06.30 WIB.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengimbau para jemaah membawa peralatan shalat pribadi serta membawa kantong ramah lingkungan untuk menyimpan sandal atau sepatu.
Selain itu, Pemprov DKI juga mengimbau jamaah tidak membawa koran karena dapat menjadi sampah setelah shalat dan tetap pakai masker serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama kegiatan berlangsung.
Jamaah diimbau tetap menjaga jarak agar tidak terlalu rapat antara satu jamaah dengan jamaah lainnya.
Pemprov DKI juga mengimbau jamaah menggunakan transportasi umum atau transportasi berbasis daring untuk mengantisipasi keterbatasan lahan parkir.
Baca juga: Begini rekayasa lalin di kawasan JIS saat Shalat Idul Adha
Baca juga: Anies ajak umat muslim Ibu Kota laksanakan Shalat Idul Adha di JIS
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022