• Beranda
  • Berita
  • Puan: Jadikan Idul Adha momentum melatih keikhlasan

Puan: Jadikan Idul Adha momentum melatih keikhlasan

10 Juli 2022 08:15 WIB
Puan: Jadikan Idul Adha momentum melatih keikhlasan
Arsip foto - Ketua DPR RI Puan Maharani. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak umat muslim merayakan Idul Adha 1443 Hijriah sebagai momentum untuk melatih keikhlasan dan ketulusan dalam menjalankan perintah Allah Swt.

"Saya mengajak seluruh umat muslim untuk berserah dan bersyukur di hari yang suci ini, mensyukuri nikmat yang diberikan Allah Swt bisa menjadi salah satu cara dalam memaknai Idul Adha. Jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk melatih keikhlasan dan ketulusan dalam menjalankan perintah Allah Swt," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan Idul Adha merupakan saat berbagi kepada sesama, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan. Puan juga berharap perayaan Idul Adha dapat meneguhkan keimanan dan menumbuhkan kasih sayang terhadap saudara-saudara.

"Dalam semangat berkurban, mari kita capai kerendahan hati dan kepedulian pada sesama. Saya berharap warga dapat merayakan Idul Adha dengan penuh makna, sekalipun pandemi COVID-19 masih ada," tuturnya.

Baca juga: Anies Shalat Idul Adha di JIS

Selain itu, dia meminta masyarakat mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang sapi. Menurutnya, kewaspadaan tersebut sangat penting meskipun Pemerintah telah melakukan pengawasan terhadap penjualan hewan kurban.

"Upaya untuk memastikan hewan kurban yang dijual adalah hewan sehat sudah dilakukan. Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada dengan merebus daging kurban minimal 30 menit saat dimasak untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Dia juga mengucapkan selamat kepada jemaah haji Indonesia yang sudah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Puan berharap, seluruh jemaah haji nanti dapat pulang ke Indonesia dengan selamat dan dalam keadaan sehat.

Baca juga: Presiden Jokowi laksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022