Baca juga: Meta benarkan Instagram "down" pagi ini
"Berlangganan adalah cara yang bagus untuk kreator mendapatkan pendapatan yang bisa diprediksi dan untuk penggemar mendapatkan konten eksklusif dari kreator yang mereka sukai," kata Kepala Instagram, Adam Mosseri, dalam unggahan di akun terbarunya.
Instagram sejak awal tahun ini menyediakan fitur Stories dal siaran langsung (live) dengan sistem berlangganan. Hanya pengikut yang membayar langganan yang bisa melihat Stories dan siaran langsung berbayar dari seorang kreator.
Terbaru, Instagram memperluas fitur konten berlangganan untuk Chat, Reels, Post dan Home. Platform tersebut berencana membuat tampilan lama utama (home) khusus untuk konten berlangganan.
Baca juga: Instagram uji fitur verifikasi usia
Laman utama khusus ini akan berisi semua konten berlangganan dari sang kreator.
Jika selama ini konten berbayar baru bisa dilihat melalui Stories, Instagram kini memperluas ke unggahan reguler atau Post. Menurut Mosseri, ini adalah fitur yang paling banyak diminta di Instagram untuk layanan berlangganan.
Kreator akan bisa mengunggah konten berbayar, apakah itu foto atau Reels ke Post.
Sementara pada Chat, kreator bisa mengobrol melalui DM dengan para pengikut yang berlangganan konten mereka. DM Instagram untuk langganan ini bisa memuat sampai 30 ribu pengikut sekaligus.
Platform konten Instagram belakangan ini sedang merombak aplikasi, salah satu strategi mereka dalam berkompetisi dengan penyedia konten lainnya.
Beberapa waktu lalu, Instagram menguji fitur untuk verifikasi usia pengguna dan layar vertikal penuh.
Baca juga: Instagram beri fitur pasang foto dan Reels di profil pengguna
Baca juga: Instagram mulai uji fitur "NFT" di AS
Baca juga: Instagram uji coba fitur "pinned post"
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022