Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Surabaya mengajak para pegiat media sosial di Kota Pahlawan, Jawa Timur, untuk bergabung membesarkan suara partai menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.Survei BPS menyebutkan 88,9 persen penerima Kartu Prakerja mengaku keterampilannya meningkat.
"Ini bagian upaya kami membesarkan partai. Selain itu, juga memasifkan program Pak Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar sekaligus Menko Perekonomian yang belum diketahui masyarakat luas," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni saat ditemui di Kantor DPD Golkar Surabaya, Jumat.
Pada hari dan tempat yang sama, Arif Fathoni yang kerap dipanggil Cak Toni ini juga kedatangan seorang pegiat media sosial sekaligus pengusaha dan musisi Kartuji yang menyatakan diri bergabung dengan Partai Golkar.
Cak Toni menyambut baik siapa pun yang punya niat baik untuk bergabung dengan Golkar. Apalagi, keberadaan pegiat media sosial ini penting untuk menyosialisasikan program-program partai kepada masyarakat.
"Nantinya, kami minta Cak Kartuji untuk menyampaikan program partai melalui kontennya di media sosial, baik itu di Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, TikTik, maupun lainnya," ujar anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.
Selain itu, Toni juga meminta pegiat media sosial tersebut juga menyosialisasikan program-program Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang selama ini belum diketahui secara luas di kalangan masyarakat.
Baca juga: Golkar minta maaf bendera partai ganggu pemandangan di Surabaya
Baca juga: Rapimda-Rakerda Golkar Surabaya siapkan strategi hadapi Pemilu 2024
Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai salah satu motor penggerak keberhasilan Program Kartu Prakerja saat memberi sambutan dalam Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat.
Presiden mengemukakan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja mengaku keterampilannya meningkat.
"Hal-hal seperti ini yang tidak banyak diketahui masyarakat luas. Makanya, penting penyampaian melalui media sosial agar masyarakat menjadi tahu," kata dia.
Tidak hanya itu, Cak Toni sebelumnya juga menerima kunjungan silaturahmi pengusaha muda yang bergerak dalam bisnis scincare Aan yang juga tertarik bergabung dengan Golkar.
Sejak 2020 dia ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa Ber-Golkar itu asyik. Artinya mari menjadikan Partai Golkar sebagai jembatan pengabdian kepada masyarakat luas secara riang gembira.
"Kalau hati riang gembira, menjalankan tugas atau kerja politik kemanusiaan akan didasari dengan niat ikhlas," kata dia.
Sementara itu, pegiat media sosial Kartuji mengemukakan keinginannya bergabung dengan Golkar karena sudah lama tertarik dunia politik. Namun, pada saat itu secara modal politik belum cukup.
"Pada awalnya saya bikin channel di YouTube namanya Rawit (Ruang Wong Elite) sebagai tempat interaksi para karyawan. Akan tetapi, lama-kelamaan, kok, banyak UMKM yang gabung. Jadi, ada asas manfaat jika aspirasi mereka disalurkan ke jalur politik dan pemerintahan," katanya.
Soal pilihan partai, Cak Kartuji mengatakan bahwa Golkar selain sebagai partai nasionalis juga sudah berpengalaman di negeri ini.
"Harapannya saya bisa mengabdi di Golkar dan menjadi caleg di Surabaya pada Pemilu 2024," kata dia.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022