Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan penyelenggaraan International Olympiad in Informatics (IOI) merupakan bagian dari pemetaan talenta digital Indonesia.Upaya mencapai sembilan juta talenta digital Indonesia pada 2035
"Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai sembilan juta talenta digital Indonesia pada 2035," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti PhD, di Jakarta, Rabu.
Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah pelaksanaan Olimpiade Informatika Internasional tersebut. Pelaksanaan IOI ke-34 tahun 2022 akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 7 Agustus 2022 hingga 14 Agustus 2022.
Suharti menjelaskan pelaksanaan IOI tersebut memiliki manfaat luar biasa bagi Indonesia. Tidak hanya bagian dari penyiapan talenta digital nasional, juga mengenalkan potensi pariwisata Indonesia ke peserta IOI dari luar negeri.
Selain itu juga upaya Kemendikbudristek dalam membantu pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Tim Indonesia raih empat medali pada IOI Singapura
Baca juga: Indonesia siap jadi tuan rumah International Olympiad in Informatics
"IOI ini akan diikuti 89 tim dari 90 negara. Kami berharap pelaksanaan IOI ini, dapat menjadi mercusuar yang mana gaungnya dapat menginspirasi siswa di Tanah Air," terang dia lagi.
Panitia IOI 2022, Brian Marshal mengatakan sepanjang keikutsertaan Indonesia pada ajang IOI telah berhasil mengumpulkan sebanyak lima medali emas dan 40 medali perak.
Brian yang juga bagian dari alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia itu menambahkan banyak nilai positif yang didapat dari keikutsertaan dalam ajang IOI.
"Mulai dari kemudahan melanjutkan studi hingga di dunia profesional," kata Brian.
Brian menilai pelaksanaan IOI 2022 itu juga kana membawa nilai positif bagi Indonesia. Menurut Brian, penyelenggaraan olimpiade itu menampilkan Indonesia sebagai pemimpin di kancah global.
Baca juga: Empat alumnus KSN 2020 wakili Indonesia pada ajang IOI
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022