Gejala Biden terus membaik, dengan sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan nyeri badan, seperti diumumkan Dr. Kevin O'Connor dalam sebuah memo untuk Gedung Putih usai hasil pengurutan awal (preliminary sequencing).
"Suaranya masih berat," lanjut O'Connor. "Denyut nadi, tekanan darah, tingkat pernapasan, dan suhunya tetap normal. Saturasi oksigennya tetap bagus pada udara dalam ruangan (room air). Paru-parunya tetap bersih."
Biden (79) menjalani perawatan dengan baik dan akan terus mengonsumsi Paxlovid, terapi antivirus yang diproduksi Pfizer dan diberikan kepada pasien COVID-19, menurut O'Connor.
Gedung Putih pada Kamis (21/7) pagi mengumumkan bahwa Biden terinfeksi virus corona. Saat ini Biden menjalani karantina di Gedung Putih dan tetap menjalankan tugasnya.
Biden bergabung dalam daftar panjang pejabat di pemerintahannya dan anggota parlemen AS yang teruji positif COVID-19.
BA.5, subvarian Omicron dan mutan COVID-19 yang paling menular hingga saat ini, bertanggung jawab atas setidaknya 75 persen infeksi baru di seluruh Amerika Serikat.
Jumlah total kasus COVID-19 di Amerika Serikat telah melampaui 90 juta, dengan lebih dari 1 juta kematian terkait, menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022