Long COVID-19 melibatkan serangkaian gejala yang berpotensi melumpuhkan dan berdampak pada 10 hingga 33 juta warga dewasa usia kerja di AS, kata organisasi itu dalam sebuah laporan pengawasan kebijakan yang dirilis Senin (1/8).
Survei menunjukkan di antara warga dewasa penderita long COVID-19 yang bekerja sebelum tertular, lebih dari separuhnya saat ini tidak bekerja atau bekerja dengan jam kerja lebih sedikit.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, long COVID-19 bukan kondisi tunggal, melainkan berbagai masalah kesehatan baru, berulang, atau terus-menerus yang dialami penyintas atau orang yang pernah terinfeksi COVID-19.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022