Pemerintah Kota bersama Polres Metro dan Kodim Jakarta Barat (tiga pilar) menggelar Program Santun untuk siswa dari sekolah yang siswanya sering terlibat tawuran.Ini adalah siswa siswa pilihan
"Ini adalah siswa siswa pilihan untuk hadir dalam kegiatan dalam program Santun yakni Siswa Anti Tawuran, Berita Palsu dan Narkoba," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, di Jakarta Barat, Sabtu.
Pasma mengundang 105 siswa dari 15 Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Jakarta Barat dalam kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini.
Pasma mengaku akan memberikan beberapa kegiatan untuk mengakrabkan siswa antarsekolah.
Selain itu, pihaknya juga menyisipkan kegiatan positif yang berguna untuk kreativitas para siswa.
Tujuannya untuk menumbuhkan rasa kompak dan kebersamaan antarsiswa di setiap sekolah.
Baca juga: Sudin Pendidikan dan polisi patroli antisipasi tawuran usai sekolah
Ia berharap melalui kegiatan itu keinginan untuk tawuran pun bisa dihilangkan dan angka kasus kriminalitas yang melibatkan pelajar bisa berkurang.
Dia pun mengapresiasi Yayasan Sekar Nusa karena mau terlibat dalam program ini.
Pasma mengatakan, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan diberlakukan secara rutin.
"Ini adalah program pertama. Mungkin akan ada program lanjutannya," kata dia.
Di saat yang sama, Dewan Penasihat Yayasan Sekar Nusa, Hardi Solaiman, mengapresiasi niatan pihak terkait dalam menggelar acara tersebut.
Pihaknya mengaku senang dengan kolaborasi ini lantaran sesuai dengan misi yayasan dari segi kemanusiaan.
Baca juga: Polisi buru pelaku tawuran lukai pelajar SMA di Duren Sawit
"Ini ada tujuan kemanusiaan, jangan sampai terjadi lagi tawuran itu," kata Hardi.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
