Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh pelatih klub IBL, analis serta 10 media nasional, Abraham yang juga tergabung dalam tim nasional bola basket itu meraih nilai total 150 poin, mengalahkan kandidat MVP lainnya, yakni Kaleb Ramot Gemilang dari Dewa United Surabaya, Abdakara Prastawa Dhyaksa dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Widyanta Putra Teja dari West Bandits Solo, dan Arki Dikania Wisnu dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Secara statistik, Abraham sebetulnya masih kalah saing dari Kaleb Ramot Gemilang, yang mencetak rata-rata 15,5 poin, 5,4 rebound, dan 1,7 assist per gim. Sementara itu, Abraham berada di urutan kedua dengan rerata mencetak 14,4 poin, 4,4 rebound, dan 3 assist per gim bersama Prawira selama fase reguler musim ini.
Baca juga: Abraham Damar sabet gelar MVP IBL 2020
Selain Abraham, dua pemain lainnya Prawira Bandung juga menyabet gelar individu musim ini, yakni Yudha Saputera yang dinobatkan sebagai Rookie of The Year dan David Singleton sebagai Coach of The Year.
Selain gelar MVP, IBL juga mengumumkan pemenang dalam enam kategori penghargaan individu lainnya, mulai dari Rookie of the Year, Defensive Player of the Year, Sixth Man of the Year, Best Foreign Player, Most Improved Player, dan Coach of the Year.
Berikut hasil lengkap pemenang penghargaan IBL 2022:
Most Valuable Player
Abraham Damar Grahita (Prawira Bandung)
Rookie of the Year
Yudha Saputera (Prawira Bandung)
Defensive Player of the Year
Ruslan (NSH Mountain Gold Timika)
Sixth Man of the Year
Rio Disi (West Bandits Solo)
Most Improved Player
Hengki Infandi (NSH Mountain Gold Timika)
The Best Foreign Player
Shavar Newkirk (NHS Mountain Gold Timika)
Coach of the Year
David Singleton (Prawira Bandung)
Baca juga: Nihil COVID-19 menjelang playoff IBL 2022 di Bandung
Baca juga: Delapan tim bakal kembali bersaing pada playoff IBL 2022
Baca juga: Playoff dan final IBL 2022 digelar di Bandung
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022