Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan urgensi kehadiran Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan.Arah pembangunan kerap terjadi stagnasi bila terjadi pergantian pemimpin daerah maupun pemimpin negara.
"Sikap MPR/DPR menyampaikan dengan jelas bahwa Indonesia ke depan agar terjamin pembangunan yang berkesinambungan," kata Bambang Soesatyo di sela-sela Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Bamsoet mengatakan bahwa arah pembangunan kerap terjadi stagnasi bila terjadi pergantian pemimpin daerah maupun pemimpin negara.
"Seperti mengutip kata Bu Mega (Megawati Soekarnoputri), jangan sampai seperti menari poco poco, maju dua langkah, mundur satu langkah," katanya.
Menurut dia, dengan keberadaan PPHN sebagai peta jalan pembangunan akan menjamin kesinambungan pembangunan antara satu periode pemerintahan dan periode berikutnya, termasuk antara pembangunan pusat dan daerah.
Dengan demikian, pihaknya optimistis ke depannya tidak ada lagi pembangunan mangkrak dan menyebabkan uang rakyat terbuang sia-sia.
Bamsoet optimistis PPHN akan menjadi payung ideologis dan konstitusional bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025—2045.
"Diperlukan perencanaan jangka panjang yang tidak mudah digugurkan di tengah jalan, baik melalui judicial review maupun dengan perpu," katanya.
MPR RI menggelar Sidang Tahunan 2022 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 RI di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa.
Dalam rangkaiannya, Sidang Tahunan MPR dibuka dengan agenda Pidato Presiden RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.
Pidato Presiden RI tersebut dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta nota keuangan pada rapat paripurna pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022—2023.
Baca juga: Ketua MPR: Banyak tantangan menuju Indonesia Emas 2045
Baca juga: Bambang Soesatyo buka Sidang Tahunan MPR RI
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022