Tidak seperti pada produsen lain yang berlomba-lomba untuk menghadirkan EV dalam wujud sedan atau SUV, Wuling justru tidak bermain di sana untuk kendaraan listrik Air Ev. Wuling Air Ev sendiri memiliki tampilan yang imut dan menggemaskan ditambah dengan warna-warna yang memang tidak biasa.
Meski memiliki dimensi yang imut, mobil ini tidak kalah dengan kendaraan penumpang lainnya. ANTARA berkesempatan untuk merasakan langsung sensasi berkendara dengan Wuling Air Ev beberapa waktu lalu.
Baca juga: Wuling gandeng PLN permudah konsumen mobil listrik
Baca juga: Airlangga dukung produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai
"Kendaraan listrik Wuling buatan Indonesia ini mengusung kemudahan dari sisi berkendara, penggunaan sehari-hari dan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah," ungkap Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko beberapa waktu lalu di ICE BSD, Tangerang Selatan.
ANTARA langsung merasa penasaran dengan bagian dalam dari kendaraan Wuling Air Ev yang berukuran kecil. Tampilan kecil dari Wuling Air Ev, tidak melambangkan bagiannya yang justru masih bisa ditoleransi.
Meski tidak seperti pada kendaraan-kendaraan lain yang memiliki ukuran besar, pada bagian pengemudi dan penumpang di sampingnya memang sedikit tidak begitu lapang.
Meski tidak begitu lapang, mobil ini masih memberikan kesan yang nyaman bagi penumpang dan juga sang juru setir. Hanya saja pada bagian belakang, memang tidak diperuntukkan bagi orang dengan bertubuh besar.
Bagian penumpang belakang dari kendaraan ini masih terasa sempit ketika ANTARA mencoba duduk di bagian belakang. Meski begitu, jika penumpang belakang diisi oleh anak-anak dipastikan masih terasa nyaman.
Memang, Wuling Air Ev hadir dengan berbagai penggabungan dan juga sentuhan teknologi serta tampilan yang futuristik. Wuling Air Ev ini sudah dibekali dengan berbagai fitur modern yang inovatif, seperti Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console.
ANTARA juga mencoba berbagai fitur yang ada di dalam Wuling Air Ev, mulai dari internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND). Teknologi WIND adalah teknologi perintah suara yang memungkinkan pengguna mobil Wuling Air ev untuk mengoperasikan berbagai fitur menggunakan perintah suara dalam bahasa Indonesia.
Pada kesempatan ini, ANTARA mencoba fitur ini didahului dengan menyebutkan "Hallo Wuling" sebagai kata kunci. Setelah terdengar jawaban, maka kita hanya tinggal menyebutkan kebutuhan kita, misal membuka jendela, nyalakan musik, hingga matikan AC.
Hadirnya fitur ini sangat membantu pengemudi pada saat kondisi tertentu yang memang tidak bisa dilakukan pada saat berkendara. Hal keamanan dan kenyamanan memang terasa dalam mobil kompak ini.
Berbicara mengenai sistem keselamatan berkendara, mobil listrik buatan lokal dari jenama Wuling ini menghadirkan segudang fitur keselamatan berkendara. Salah satu fitur keselamatan berkendara antara lain adalah sistem Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD).
Tidak hanya itu, ada pula sistem pemantauan tekanan ban melalui fitur TPMS dan radar untuk mundur. Sedangkan keselamatan untuk bagian kabin, Wuling Air Ev dilengkapi dengan dua pengait kursi keselamatan anak ISOFIX.
Meski begitu banyak fitur teknologi yang canggih hadir di dalamnya. Sayangnya, mobil listrik Wuling ini belum dilengkapi dengan pengaturan kursi yang elektrik alias mobil ini masih menggunakan pengaturan yang manual.
Tampilan luar
Wuling Air Ev yang didesain mini ini memiliki dimensi yang kompak dengan panjang panjang sekitar 2.917 mm, lebar 1.493 mm dan tinggi 1.621mm serta jarak sumbu roda 1940 mm. Ukuran mobil kompak yang kecil mampu membuat Wuling Air ev lebih mudah dan gesit untuk diajak bermanuver di jalanan.
Dengan ukuran yang kecil, membuat Wuling Air Ev ini mudah dikendarai dan juga yang lebih penting, mobil ini akan mudah untuk mendapatkan parkir karena ukuran dari mobil ini yang mini.
Tidak hanya mudah dalam mencari parkir, mobil ini juga memiliki kelebihan lain saat melintasi jalur yang sempit hingga jalan yang macet.
Untuk menunjang itu semua, Wuling Air Ev yang memiliki dua varian dibekali dengan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.
Selain itu, untuk menjamin rasa yang nyaman ketika memiliki kendaraan ini, Wuling menghadirkan berbagai program yang menguntungkan bagi para pemiliknya, Mulai dari garansi umum kendaraan sampai dengan 3 tahun atau 100.000 kilometer.
Tidak hanya sampai disitu, Wuling juga memberikan garansi untuk komponen inti yang terdiri dari garansi power battery system assembly, drive motor, dan motor controller hingga 8 tahun atau 120.000 kilometer serta garansi reducer, power distribution unit, dan user connection unit sampai dengan 5 tahun atau 100.000 kilometer.
Wuling Air Ev dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp238 juta untuk varian Standard Range dan Rp295 juta untuk varian Long Range. Harga tersebut hanya untuk on-the-road Jakarta.
Baca juga: Wuling fokus kenalkan mobil listrik Air ev di GIIAS 2022
Baca juga: Mengenal dua varian Wuling Air EV dan layanan purnajualnya
Baca juga: Wuling Air EV resmi mengaspal di harga mulai dari Rp238 juta
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
