Dalam kunjungan kerja ke INKA tersebut, Wamen Kartika bersama rombongan juga mencoba mengendarai bus ramah lingkungan itu di Jalan Lingkar Kota Madiun. Menurutnya, akselerasi dan kenyamanan suspensi dari E-Inobus sudah baik. Selain itu, bus tersebut juga kuat dan ringan serta telah lulus Sertifikat Uji Tipe (SUT).
"Dari sisi kenikmatan menaiki dan akselerasi sudah bagus. Suspensi sudah terasa nyaman, akselerasi baik, jadi terasa performnya kuat tapi ringan. Memang persyaratannya tidak boleh lebih dari 8 ton," ujar Wamen Kartika saat berkunjung di PT INKA Madiun, Jawa Timur, Senin.
Adapun bus listrik E-Inobus buatan INKA tersebut memiliki berat 7 ton. Sehingga telah lolos sertifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dengan ketentuan berat maksimal 8 ton.
Selain meminta INKA untuk mempercepat pengerjaan bus listrik, pihaknya juga mendorong tercipatnya ekosistem manufaktur kendaraan ramah lingkungan tersebut. Sehingga diharapkan bisa menaikan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kartika Wirjoatmodjo juga menyaksikan penandatanganan kerja sama PT INKA dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas yang merupakan anak perusahaan Bakrie Group untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari E-Inobus.
Saat ini PT INKA sedang menggarap puluhan unit bus listrik yang digunakan untuk kegiatan internasional G20. Selain itu, bus listrik tersebut juga untuk kerja sama dengan Perum Damri.
Dalam pengerjaan bus listrik tersebut, INKA menggandeng puluhan perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga memberikan kesempatan PT INKA untuk melakukan riset dan memberikan pengalaman kerja nyata bagi dosen dan mahasiswa tentang teknologi kendaraan listrik yang sangat dibutuhkan di masa depan sebagai upaya mengurangi dampak perubahan iklim akibat pemanasan global.
Selain itu, E-Inobus juga sudah dilakukan uji operasi di kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dalam rangka pameran Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Magelang pada 4 Juni 2022.
Baca juga: Transjakarta gandeng VKTR ubah bus diesel menjadi listrik
Baca juga: Teknologi bus listrik UI terus dikembangkan menuju sempurna
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022