Menurut siaran pers dari kementerian yang diterima di Jakarta, Rabu, Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Selasa (6/9) mengunjungi rumah bocah penderita epilepsi yang bernama Muhammad Fiqri Al Baihaqi tersebut di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
"Insya Allah, Fiqri bisa membaik. Tapi memang perlu penanganan intensif, " kata Menteri Sosial.
Menteri Sosial mengupayakan Fikri mendapat layanan medis yang dibutuhkan, termasuk layanan fisioterapi.
"Saya akan berikan layanan fisioterapi untuk Fiqri, supaya bisa ditangani secara khusus oleh petugas. Setiap hari harus diterapi. Kalau di rumah sakit kan pasien yang ditangani banyak," kata dia.
Menteri Sosial menawarkan kepada keluarga agar Fiqri menjalani perawatan di Sentra Satria Baturraden milik Kementerian Sosial. Namun, keluarga memutuskan untuk merawat Fiqri di rumah.
Fiqri terlahir normal. Namun, pada usia empat bulan dia mengalami demam tinggi secara berulang yang disertai dengan kejang-kejang.
Kaki Fiqri saat ini tidak bisa berfungsi normal. Dia menggunakan kursi roda untuk mandi dan melakukan aktivitas lain. Dalam tiga tahun terakhir dia dirawat di rumah dengan obat resep dari dokter.
Ayah Fiqri seorang nelayan dan ibunya penjual jajanan.
Keluarga Fiqri terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sudah menjadi peserta aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional, serta mendapat Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan bantuan sosial lain dari pemerintah daerah.
Kementerian Sosial memberikan bantuan dana untuk perawatan Fiqri di rumah sakit serta bantuan kewirausahaan bagi keluarga Fiqri.
Selain itu, kementerian memberikan bantuan berupa susu berprotein, madu, minyak kayu putih, minyak zaitun, multi-vitamin, makanan lunak, lemari dan pakaian layak pakai untuk anak, paket mainan edukatif anak, dan perlengkapan tidur untuk Fiqri.
Bantuan dari Kementerian Sosial untuk keluarga Fiqri nilainya total Rp13 juta.
Selain itu ada bantuan uang Rp58.704.905 dari para dermawan melalui kitabisa.com bagi Fiqri dan keluarganya.
Baca juga:
Kemensos: BLT BBM penguat bantalan sosial masyarakat kurang mampu
Kemensos dorong peningkatan ekonomi penyandang disabilitas di Sukabumi
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022