Kejuaraan dunia tersebut dilangsungkan di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, mulai Sabtu (24/9) hingga Senin (26/9).
"Ini adalah peristiwa yang sangat historis karena pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia panjat tebing," kata Ketua FPTI Yenny Wahid kepada awak media selepas pertemuan.
Baca juga: FPTI laporkan kesiapan Indonesia gelar Kejuaraan Dunia Panjat Tebing
Panjat tebing Indonesia relatif berprestasi di kancah global, bahkan pada Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Seri Seoul yang berlangsung di Korea Selatan pada 6-8 Mei lalu kontingen Merah Putih menyapu bersih podium nomor speed putra.
Veddriq Leonardo berdiri di podium tertinggi meraih medali emas lewat catatan waktu 6,965 detik, diikuti Kiromal Katibin dan Rahmad Adi Mulyono memperoleh perak dan perunggu.
Katibin lantas berganti menyabet emas di nomor yang sama Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Seri Salt Lake City di Amerika Serikat pada 20-22 Mei.
Veddriq lantas kembali menggondol emas nomor speed putra saat tampil di Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Seri Salt Lake City berikutnya yang berlangsung sepekan berselang.
Hal itu menajamkan prestasi Veddriq yang tahun lalu dinobatkan sebagai juara umum kategori speed putra Piala Dunia Panjat Tebing IFSC dengan torehan total 200 poin dari delapan seri, mengungguli Katibin yang ada di posisi kedua dengan 145 poin.
Baca juga: Indonesia turunkan 42 atlet dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2022
Yenny berharap masyarakat luas memberikan dukungan kepada atlet-atlet panjat tebing Indonesia agar bisa terus mengharumkan nama bangsa dan negara di pentas dunia.
"Atlet-atlet panjat tebing kita terutama untuk kategori speed atau kecepatan antara atlet-atlet yang sangat diperhitungkan di dunia. Dan mereka memang punya kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa dan negara sehingga harus kita 'support' sebanyak-banyaknya," pungkas Yenny.
Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Seri Jakarta rencananya diikuti sekira 200 atlet dari 27 negara.
Indonesia sebagai tuan rumah menurunkan 42 atlet dalam ajang tersebut yakni 22 atlet speed dan 20 atlet lead, dengan rincian 12 atlet speed putra dan 10 putri, 10 atlet lead putra, dan 10 putri.
Presiden menerima kedatangan FPTI dan sejumlah atlet panjat tebing didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: Pemanjat tebing Kiromal Katibin kembali pertajam rekor dunia di Swiss
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022