• Beranda
  • Berita
  • Sungai Limpato Kajai di Pasaman Barat meluap akibatkan banjir

Sungai Limpato Kajai di Pasaman Barat meluap akibatkan banjir

21 September 2022 17:52 WIB
Sungai Limpato Kajai di Pasaman Barat meluap akibatkan banjir
Petugas BPBD Pasaman Barat saat turun memberikan bantuan kepada warga Kajai karena puluhan rumah terendam air luapan Sungai Limpato, Rabu (21/9/2022). ANTARA

Air sungai yang meluap mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam air setinggi 50-60 centimeter

Sungai Batang Limpato Nagari Kajai  Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, meluap mengakibatkan banjir dan sejumlah rumah warga terendam dipicu tingginya curah hujan di daerah itu, Rabu sore.

"Saat ini sekitar 15 petugas telah turun ke lokasi banjir bersama Basarnas dan pihak lainnya untuk memberikan bantuan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Azhar di Simpang Empat, Rabu.

Menurutnya, meluapnya air Sungai Batang Limpato itu dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Rabu siang. Akibatnya air meluap sampai ke badan jalan dan menghambat akses transportasi di daerah itu.

"Air sungai yang meluap mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam air setinggi 50-60 centimeter. Saat ini petugas masih di lapangan dan memberikan bantuan serta mendata rumah yang terdampak luapan air sungai," katanya.

Baca juga: BNPB: 1.111 unit rumah rusak berat dampak gempa Pasaman

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat masih validasi data kerusakan akibat gempa


BPBD Pasaman Barat menurunkan perahu karet untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak luapan air sungai.

Ia menyebutkan dengan meluapnya air ke badan jalan sepeda motor tidak bisa melintas jalan itu karena derasnya arus air yang meluap.

Sedangkan untuk roda empat masih bisa melalui jalan itu namun harus dipapah oleh warga dan perlu kehati-hatian pengendara.

"Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa pada bencana itu. Satu unit rumah hunian sementara korban gempa juga hanyut terseret arus air sungai," katanya.

Pihaknya saat ini juga menurunkan sejumlah personel untuk memantau aliran sungai yang ada karena dikhawatirkan sungai yang ada akan meluap lebih besar.

Di antara sungai yang rawan banjir adalah Sungai Batang Pasaman, Sungai Batahan dan sejumlah sungai di Kecamatan Gunung Tuleh.

"Kepada warga yang berdomisili di tepi sungai agar meningkatkan kewaspadaan ancaman banjir dan longsor. Sebab hingga Rabu sore pukul 17.20 WIB, hujan masih lebat," sebutnya. 

Baca juga: BPBD Agam turunkan tim data kerusakan dampak gempa

Baca juga: BPBD Pasaman Barat ungsikan 225 warga korban banjir ke tempat aman

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022