Pulisic tidak disertakan saat AS kalah 2-0 AS dari Jepang pada Jumat silam lantaran mengalami cedera. Tetapi pemain depan Chelsea ini telah pulih dan akan memimpin serangan AS melawan Saudi di Murcia, Spanyol selatan, Selasa.
Absennya Pulisic sangat terasa dalam penampilan buruk AS melawan Jepang di Dusseldorf, di mana tim Berhalter gagal mendapatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
“Dia bisa melakukan pekerjaan hebat untuk mengubah permainan dalam beberapa saat, dan hanya itu yang perlu dia lakukan," kata Berhalter.
"Dia tidak perlu melakukan apa pun lebih dari yang dia lakukan di masa lalu. Hanya perlu terus memainkan pola permainan kami dan dia telah melakukannya dengan sangat baik. Dia hanya perlu menjadi dirinya sendiri."
Dengan hanya sedikit waktu tersisa sebelum AS memulai kompetisi Piala Dunia mereka melawan Wales pada 21 November, Berhalter masih berupaya mencari performa terbaik pada Selasa setelah penampilan buruk melawan Jepang.
"Itu adalah gambaran kinerja kami yang buruk," kata Berhalter tentang kekalahan dari Jepang.
"Kami tidak merasa bangga dan kami pikir kami seharusnya bermain jauh lebih baik daripada yang kami lakukan saat itu. Jadi kami ingin bermain lebih baik di pertandingan kali ini.
"Dimulai dengan kolektif, kami bermain bersama dan menjadi lebih kohesif. Jika kami melakukan hal itu, maka kami bisa lebih baik lagi."
Persiapan penampilan AS di final Piala Dunia terganggu oleh cedera beberapa pemain, diantaranya Yunus Musah, Tim Weah, Antonee Robinson, Zack Steffen, Cameron Carter-Vickers dan Chris Richards yang semuanya absen.
Pelatih AS itu mengatakan, sementara ini dia telah memiliki gagasan tentang susunan pemain terkuatnya untuk pertandingan pembukaan Piala Dunia melawan Wales.
"Yang perlu dilakukan adalah memberikan kepercayaan diri kepada para pemain yang ada di sini ketimbang mengkhawatirkan para pemain yang masih absen."
Baca juga: Chelsea siapkan Werner atau Pulisic agar bisa boyong Matthijs de Ligt
Baca juga: Pulisic akui sulit untuk tidak bermain pada posisi terbaiknya
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022