• Beranda
  • Berita
  • Kemendag siapkan "jalan tol" untuk UKM menuju pasar internasional

Kemendag siapkan "jalan tol" untuk UKM menuju pasar internasional

28 September 2022 22:35 WIB
Kemendag siapkan "jalan tol" untuk UKM menuju pasar internasional
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan diskusi bersama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (28/9/2022). ANTARA/HO-Biro Humas Kementerian Perdagangan/pri.

Agar UKM kita bisa menyerbu pasar internasional, salah satunya dengan membuka pasar baru potensial. Misalnya perjanjian dengan Uni Emirat Arab untuk membuka pasar Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, serta Eropa Timur

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan telah menyiapkan “jalan tol” bagi usaha kecil, dan menengah (UKM) Indonesia semakin maju dan berkembang terutama di passar internasional.

"UKM merupakan usaha padat karya, banyak orang yang terlibat. Kalau ingin menjadi negara maju, UKM harus didukung," kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu sebagai bentuk komitmen dukungan Kemendag untuk pelaku UKM Indonesia.

Mendag menyampaikannya saat melakukan diskusi dengan pelaku UKM di Kudus, Jawa Tengah, yang didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.

Zulkifli mengungkapkan, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan "jalan tol" agar produk UKM dapat memasuki pasar internasional, khususnya pasar yang baru. Di antaranya, melalui perjanjian dagang dengan negara mitra dagang nontradisional.

"Agar UKM kita bisa menyerbu pasar internasional, salah satunya dengan membuka pasar baru potensial. Misalnya perjanjian dengan Uni Emirat Arab untuk membuka pasar Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, serta Eropa Timur,” ujar Mendag.

Mendag juga mengajak pelaku UKM, khususnya busana Muslim untuk mengikuti pameran internasional. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam Jakarta Muslim Fashion Week yang digelar bersamaan dengan Indonesian Trade Expo ke-37 pada Oktober 2022 mendatang.

"Pada pameran ini buyer dari seluruh dunia akan hadir dan Kementerian Perdagangan menyediakan stan khusus untuk UKM," imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Terdapat pula program pembinaan pelaku UKM yang disiapkan agar memasuki pemasaran digital, mengingat UMKM harus memasuki platform digital agar dapat bersaing.

"Ini semua bisa dipelajari melalui pelatihan pemasaran digital," tambahnya.


Dialog dengan UMKM di Rembang

Pada hari yang sama, Mendag Zulkifli Hasan juga berdialog dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pedagang hasil tani dan laut di Rembang, Jawa Tengah. Acara ini juga dihadiri Bupati Rembang Abdul Hafidz.

"Tugas Pemerintah adalah membina UMKM agar maju dan berkembang. Di antara melalui pengembangan produk dan SDM, memfasilitasi permodalan, serta penyediaan akses pasar," kata Mendag.

Di Rembang, Mendag juga meninjau pembangunan Kota Pusaka Lasem, Pasar Kreatif, serta kawasan pedagang kaki lima dan UMKM.

"Saya mendukung penuh pengembangan Kota Pusaka menjadi daerah wisata sehingga dapat memajukan UMKM. Saya juga mendukung Pasar Kreatif, salah satu pasar terbaik dengan fasilitas modern. Bersyukurlah Rembang dapat pasar yang megah," pungkas Zulkifli.

Baca juga: Mendag lepas ekspor sepatu Nike senilai 211 ribu dolar ke Belanda
Baca juga: Menteri Perdagangan lepas ekspor tekstil produksi Sritex
Baca juga: Mendag dorong UKM jadi bagian rantai nilai global

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022