"Kalau ditanya pendapat, ya menurut saya semua yang sekarang dilakukan Pak Kapolda Sumut hanya sebatas seremonial saja," kata Junimart di Jakarta, Kamis.
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumut III itu menilai kondisi saat ini yang terjadi di lapangan jauh berbeda dengan pemberitaan yang menyebutkan Polda Sumut sedang giat melakukan pemberantasan judi dan narkoba.
Menurut Junimart, peredaran narkoba dan perjudian masih marak di Sumut sehingga dia mempertanyakan kesungguhan Kapolda Sumut dalam memberantas judi serta narkoba.
Baca juga: Pengamat ekonomi sebut terapi kognitif cara berantas judi
Baca juga: Pengamat sebut instruksi Kapolri jadi daya dukung berantas perjudian
"Sejauh ini Kapolda Sumut terkesan hanya fokus memberantas satu bandar judi tertentu saja, sedangkan para bandar lainnya tidak dikejar. Begitu juga halnya dalam pemberantasan narkoba," ujarnya.
Junimart juga meminta Kapolda bertindak responsif misalnya dalam merespon telegram (TR) Kapolri untuk serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Asahan yang tenggang waktunya cukup lama, namun baru dilaksanakan.
Selain itu menurut dia, jabatan Direktur dan Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Sumut masih kosong, padahal proses penegakan hukum harus tetap berjalan.
Karena itu dia meminta Kapolri mengawasi semua Kapolda agar berbagai kekurangan dapat segera dibenahi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri khususnya di Sumut.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022