Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memperkuat imun bayi berusia dua bulan di daerah itu agar terhindar dari penyakit radang paru-paru atau pneumonia melalui pemberian vaksin pnemococcal conjugate vaccine (PCV).Tercatat ada 858 sudah terima vaksin PCV
"Tercatat ada 858 sudah terima vaksin PCV dari target capaian di Jakarta Barat sebanyak 14.390 balita," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta, Erizon Safari, saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Angka capaian tersebut tercatat sejak program vaksinasi PCV di DKI berlangsung pada 12 September hingga 28 September 2022.
Erizon mengatakan vaksin PCV ini diberikan demi memperkuat imun bayi sehingga tidak terkena penyakit pneumonia.
Dari delapan kecamatan di wilayah Jakarta Barat, Erizon menyebutkan Kecamatan Cengkareng menempati posisi pertama jumlah bayi yang sudah tervaksin yakni 249 balita.
Baca juga: Pemprov DKI targetkan 56.417 bayi dapat vaksin PCV
Sedangkan jumlah terendah ada di Kecamatan Grogol Petamburan yakni sebanyak 62 balita.
Erizon pun mengaku saat ini capaian PCV masih terbilang jauh dari target yang sudah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta.
Oleh karena itu, Erizon dan jajaran mengimbau masyarakat agar mau membawa anaknya yang masih berusia dua bulan untuk menerima vaksin.
Warga bisa mendapatkan vaksin tersebut di seluruh rumah sakit ataupun puskesmas yang ada di seluruh kecamatan Jakarta Barat.
Tidak hanya di fasilitas kesehatan milik pemerintah, warga juga bisa mendapatkan vaksin tersebut di bidan ataupun dokter umum.
Baca juga: Petugas Samsat Jaktim meninggal karena radang paru
"Dokter praktek dan bidan praktek boleh bergabung dengan pemberian vaksin ini asal punya tempat penyimpanan vaksin yang memenuhi standar. Kedua, setiap yang divaksin harus dilaporkan ke kita," ujar dia.
Yang terakhir, vaksin tersebut dipastikan gratis untuk semua warga.
Dengan kolaborasi bersama pihak swasta itu, dia berharap capaian vaksin PCV bisa lebih maksimal.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022