• Beranda
  • Berita
  • Delapan daerah di Jateng berkomitmen penuhi air minum-sanitasi aman

Delapan daerah di Jateng berkomitmen penuhi air minum-sanitasi aman

5 Oktober 2022 21:15 WIB
Delapan daerah di Jateng berkomitmen penuhi air minum-sanitasi aman
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

Saya minta kepada kabupaten dan kota apa yang dilakukan USAID ini bisa dikolaborasikan dengan program-program yang bersumber dari APBD kabupaten/kota. Mohon koordinasinya untuk kolaborasi bersama bagaimana melaksanakan pembangunan di Jateng

Delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah berkomitmen melaksanakan program kerja sama dengan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation and Higiene (IUWASH) Tangguh dalam mempercepat pencapaian tujuan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman bagi masyarakat.

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan rencana kegiatan tahunan oleh Deputy Chief of Party USAID IUWASH Tangguh, Jeremy Keaton Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno bersama sekda dari delapan kabupaten/kota yang menjadi lokasi dampingan di Semarang, Rabu.

Kedelapan daerah itu adalah Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Karanganyar.

"Kami mewakili Pemprov Jateng mengucapkan terima kasih kepada USAID, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta pihak lainnya yang telah turut berkontribusi dalam penanganan kebutuhan air minum di Jateng," kata Sekda Provinsi Jateng Sumarno.

Menurut dia, persoalan penyediaan air bersih dan sanitasi aman di Jateng merupakan pekerjaan rumah bersama yang harus diselesaikan dengan melibatkan berbagai pihak.

Selain itu, penyediaan air bersih dan sanitasi merupakan bagian dari indeks pembangunan manusia di Jateng sebab kedua hal tersebut akan berdampak besar terhadap berbagai sektor.

"Saya minta kepada kabupaten dan kota apa yang dilakukan USAID ini bisa dikolaborasikan dengan program-program yang bersumber dari APBD kabupaten/kota. Mohon koordinasinya untuk kolaborasi bersama bagaimana melaksanakan pembangunan di Jateng," ujarnya.

Sekda menjelaskan bahwa upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia tidak hanya terkait kecukupan pangan, tapi juga bagaimana pemerintah dapat menyediakan layanan air minum yang bersih, mewujudkan sanitasi aman, dan masalah higienitas.

Selain berkolaborasi dengan USAID dan instansi terkait lainnya, Pemprov Jateng telah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat.

Salah satunya melalui program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di kabupaten/kota dengan memasang pipa hingga ke rumah-rumah warga.

Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Brian Duzta menjelaskan, USAID IUWASH Tangguh akan memberikan bantuan teknis untuk mendukung pemerintah Indonesia guna mencapai pembangunan berkelanjutan menuju masyarakat tangguh dan demokratis.

USAID sudah 15 tahun bekerja sama dengan Indonesia untuk mendampingi sebanyak 92 kota dan kabupaten, termasuk sejumlah daerah di Jateng guna meningkatkan kualitas air minum dan sanitasi bagi jutaan warga.

"USAID Indonesia Tangguh akan diperluas dukungan ke bidang teknis yaitu pengelolaan sumber daya air dan ketahanan terhadap perubahan iklim," katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng subsidi distribusi bahan pokok pascakenaikan harga BBM

Baca juga: Jateng gandeng tokoh agama gencarkan setop konsumsi daging anjing


 

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022