• Beranda
  • Berita
  • Sandiaga Uno: Desa Wisata Saba Budaya Badui masuk 50 terbaik ADWI

Sandiaga Uno: Desa Wisata Saba Budaya Badui masuk 50 terbaik ADWI

15 Oktober 2022 14:31 WIB
Sandiaga Uno: Desa Wisata Saba Budaya Badui masuk 50 terbaik ADWI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Saba Budaya Badui di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Sabtu (15/10/2022) yang masuk kategori 50 desa terbaik dari Anugerah Desa Wisata Indonesia ( ADWI) 2022. ANTARA/Mansur.

Kita roadshow dalam rangka ADWI dari 50 desa itu ditutup di sini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan Desa Wisata Saba Budaya Badui di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berhasil masuk kategori 50 desa terbaik dari Anugerah Desa Wisata Indonesia ( ADWI) tahun 2022.
 
"Kita roadshow dalam rangka ADWI dari 50 desa itu ditutup di sini," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Saba Budaya Badui di Lebak, Sabtu.
 
Sandiaga mengatakan Desa Wisata Saba Budaya Badui merupakan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. Masyarakat Badui hingga kini masih mempertahankan adat istiadat dengan menolak pembangunan jalan, penerangan listrik dan barang-barang elektronik.
 
Kehidupan masyarakat Badui penuh kesederhanaan dan bersatu dengan alam, sehingga memiliki daya tarik sendiri dengan nilai-nilai kearifan lokal.
 
Masyarakat Badui juga memasak masih menggunakan kayu bakar sehingga tidak terdampak adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
 
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk membangkitkan ekonomi Indonesia dengan mendorong sektor pariwisata dapat membangkitkan ekonomi masyarakat juga menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
 
Pihaknya juga menargetkan untuk lapangan pekerjaan 1,2 juta tahun 2022 dan ditargetkan tahun 2024 sebanyak 4,4 juta.
 
Sektor pariwisata itu tentu cukup besar menyumbangkan pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga pemerintah mendorong desa wisata maju dan berkembang.
 
Selama ini, sektor pariwisata di Kabupaten Lebak cukup luar biasa dan bisa menyumbangkan pendapatan ekonomi masyarakat, termasuk Desa Wisata Budaya Badui.
 
"Kami tentu akan membantu wisata di Badui dengan membangun sarana dan prasarana juga pelatihan terhadap pelaku ekonomi," katanya.
 
Menurut dia, untuk membangkitkan sektor pariwisata tentu harus menggandeng stokeholder diantaranya BCA sehingga sejalan dalam pengembangan pembangunan wisata. BCA sendiri sudah memfasilitasi bantuan permodalan, pelatihan hingga bantuan yang dibutuhkan untuk sarana wisata.
 
"Kami optimistis ke depan sektor pariwisata Indonesia berkembang dan mampu menyumbangkan ekonomi juga penyerapan lapangan pekerjaan," katanya.
 
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan pemerintah daerah memiliki misi dan visi membangun destinasi sektor pariwisata karena memberikan dampak cukup besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebab pariwisata dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat juga lapangan pekerjaan.
 
Karena itu, kebijakan pemerintah daerah mendorong agar destinasi wisata menjadi andalan ekonomi masyarakat pedesaan, terlebih Lebak memiliki potensi wisata luar biasa.
 
Potensi destinasi wisata itu dari wisata pesisir, wisata religi, wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan.
 
"Kami meyakini destinasi wisata itu dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat meningkat juga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran," kata Iti.
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022