• Beranda
  • Berita
  • Wamen BUMN: Peduli Lindungi bisa jadi opsi sebagai "super apps"

Wamen BUMN: Peduli Lindungi bisa jadi opsi sebagai "super apps"

18 Oktober 2022 14:25 WIB
Wamen BUMN: Peduli Lindungi bisa jadi opsi sebagai "super apps"
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menghadiri SOE International Conference di Nusa Dua, Bali pada Selasa (18/10/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan aplikasi Peduli Lindungi bisa menjadi salah satu opsi sebagai super apps yang nantinya bisa melayani berbagai kebutuhan masyarakat setelah COVID-19.

Dia mengatakan, hal ini masih didiskusikan karena sedang ada peraturan presiden baru yang disiapkan di bawah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), itu nantinya dengan regulasi baru akan dirumuskan kira-kira apakah Indonesia akan memiliki single government to people interface application atau multiple.

"Karena sekarang hampir semua kementerian memiliki aplikasi sendiri-sendiri, ini kita sedang diskusikan dan KemenPAN-RB memang diberikan oleh Presiden RI untuk melihat apakah pemerintah memiliki satu super apps yang bisa melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Kalau memang seperti itu bisa jadi Peduli Lindungi menjadi salah satu opsi, karena sudah diunduh hampir 100 juta pengguna," ujarnya dalam konferensi pers SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Pengembangan aplikasi Peduli Lindungi saat ini sedang dibahas antara Telkom, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Terdapat dua potensi pengembangan, kalau akhirnya ini ke kesehatan nanti arahnya kemungkinan untuk penggunaan fungsi-fungsi kesehatan seperti telemedicine, BPJS Kesehatan dan sebagainya.

Namun kalau nantinya aplikasi Peduli Lindungi akan digunakan lebih luas ke government technology dalam artian luas, ini nanti arahnya mungkin lebih kepada penggunaan fungsi-fungsi lain seperti bantuan sosial.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut sedang mendiskusikan dengan pemerintah untuk mengembangkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi setelah COVID-19.

Aplikasi Peduli Lindungi membuat masyarakat menyadari bahwa mereka tidak selalu perlu datang langsung ke dokter untuk memeriksakan kesehatan diri atau mendapatkan obat, karena keduanya dapat dilakukan melalui platform daring.

Aplikasi PeduliLindungi sendiri meraih predikat sebagai The Best Government Collaboration for Pandemic Solution dalam ajang Penghargaan Indonesia Brand Forum (IBF) Tahun 2022.

Baca juga: PeduliLindungi raih Penghargaan Indonesia Brand Forum 2022
Baca juga: PeduliLindungi raih penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2022
Baca juga: Wamen BUMN sebut penggunaan Peduli Lindungi sedang didiskusikan

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022