• Beranda
  • Berita
  • Anggaran penanganan banjir di Jaksel mendesak karena darurat

Anggaran penanganan banjir di Jaksel mendesak karena darurat

18 Oktober 2022 21:25 WIB
Anggaran penanganan banjir di Jaksel mendesak karena darurat
Sejumlah pengendara menerobos banjir di kawasan Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Komisi D DPRD DKI Jakarta menyatakan penanganan banjir pada beberapa titik di Jakarta Selatan berstatus darurat dan Dinas Sumber Daya Air DKI dapat menganggarkan dana karena kondisi mendesak.

Pasalnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengakui menerima banyak keluhan warga mengenai banjir yang terjadi. Salah satunya dari warga RT09/RW03 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan akibat luapan Kali Ciliwung yang melampaui tinggi tanggul di sepanjang pemukiman warga.

Baca juga: Pemkot Jaksel manfaatkan dana PMI untuk bantu warga terdampak banjir

"Ini ada yang mendesak sekali, kemarin kita sama-sama tahu kemarin, di Jakarta Selatan, banjir yang begitu tinggi akibat luapan melampaui turap kali di Jati Padang RT 09 RW 03 Kecamatan Pasar Minggu. Ini ngeri sekali kalau saya lihat videonya, kalau belum ada anggarannya, ini diperhatikan," kata Ida dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Penganggaran tersebut, dikatakan Ida, harus masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022, karena penanganan banjir merupakan salah satu prioritas pada Rapat Pimpinan (Rapim) DPRD DKI dengan amanat DKI Jakarta berkonsentrasi soal banjir.

Lebih lanjut, dia juga menuturkan banyak masyarakat mengharapkan agar ada tindakan nyata dari Pemprov DKI Jakarta untuk menanggulangi sumber masalah banjir di Jati Padang, sehingga warga lebih tenang menghadapi musim banjir karena sudah terlindungi tanggul pada waktu mendatang.

Baca juga: Aparat bantu warga bersihkan lumpur sisa banjir di Pejaten Timur

"Karena ini kategorinya darurat dan mendesak ya, kita dorong ini harus dianggarkan. Harus dikerjakan pada bulan-bulan ini. Jangan sampai warga Jakarta Selatan yang kemarin banjir, besok itu banjir lagi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal menyatakan akan memprioritaskan sorotan Ketua Komisi D tersebut.

Terkait sumber anggaran untuk peninggian tanggul di Jati Padang, dia mengatakan akan mengalokasikan dari anggaran Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan.

"Ada atau tidaknya anggaran. Nanti kita pastikan. Kita usahakan sekarang. Ini mendesak. Nanti kami bahas anggarannya di Sudin Jakarta Selatan," ucap Yusmada.

Baca juga: Pemkot Jakbar buka layanan perbaiki dokumen rusak akibat banjir

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022