PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memastikan keandalan sistem kelistrikan agar pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022 berjalan lancar.Kami upayakan suplai utama listrik dari sistem di Bali, bahkan kami standby kan juga pasokan dari sistem Jawa Timur apabila pasokan di Bali tidak mencukupi
"Salah satunya sistem kelistrikan bertegangan tinggi (500kV dan 150kV) dari Paiton hingga Bali sebagai venue acara," kata Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN UIT JBM, E. Haryadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jatim, Senin.
Menurut dia, PLN UIT JBM mempersiapkan 400 MW dari pembangkit PLTU Paiton untuk backup pasokan listrik ke Pulau Bali. Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga mempersiapkan sembilan posko penjagaan yang tersebar dari Jawa Timur sampai Bali sejak sepekan sebelum kegiatan utama KTT G20 hingga setelahnya.
Haryadi mengatakan puncak kegiatan G20 sebentar lagi akan berlangsung, salah satu kunci sukses yaitu dengan andalnya sistem kelistrikan karena hadirnya pemimpin dari berbagai negara.
"Kami upayakan suplai utama listrik dari sistem di Bali, bahkan kami standby kan juga pasokan dari sistem Jawa Timur apabila pasokan di Bali tidak mencukupi," kata dia.
Lebih lanjut, Haryadi mengatakan untuk sistem kelistrikan tegangan tinggi di Jawa Timur yang menuju ke Pulau Bali siap mendukung suplai kelistrikan dalam rangka G20.
Haryadi mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan langsung kesiapan sistem transmisi baik jaringan dan Gardu Induk (GI) dari Paiton-Situbondo-Banyuwangi pada Minggu (30/10) untuk memastikan keandalan instalasi kelistrikan.
"Perbaikan di sisi jaringan dan GI sudah kami lakukan sejak akhir tahun kemarin dalam mendukung keandalan sistem," kata Haryadi.
Total 312 personel, termasuk personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dikerahkan PLN UIT JBM untuk standby dari Jawa Timur hingga Bali pada masa siaga berlangsung. Kesiapan peralatan juga dipastikan siap menunjang kesiagaan PLN mensukseskan G20.
"Kami telah mempersiapkan segalanya, dari personel, peralatan, SOP, sarana prasarana, hingga sistem yang andal dalam mendukung G20," ujar General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan menambahkan.
Beberapa pekan lalu, lanjut dia, pihaknya telah melakukan simulasi tanggap darurat pada salah satu objek vital nasional yaitu Cable Head Ketapang, Banyuwangi. Dalam masa siaga ini, lanjut dia, pihakya memberhentikan segala bentuk pemeliharaan baik jaringan transmisi maupun GI yang menyuplai ke sistem Bali.
Secara berkala, lanjut dia, PLN terus memastikan lokasi-lokasi rawan terjadinya gangguan yang disebabkan oleh eksternal dan telah dilakukan mitigasi sebagai pencegahannya. PLN juga konsisten berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar sistem kelistrikan dalam mendukung kegiatan KTT G20 berjalan lancar.
Baca juga: Wamen BUMN: PLN siapkan 600 SPKLU di berbagai titik di Bali dukung G20
Baca juga: Hutama Karya kebut selesaikan 2 pembangkit listrik guna mendukung G20
Baca juga: PLN pastikan 123 program aksi untuk KTT G20 tuntas Oktober 2022
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022