Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan Mahludin di Jakarta, Rabu, mengatakan kegiatan kolaborasi bernama "Sekolah Kader Demokrasi" itu membahas soal Sosialisasi Pembentukan Badan Adhoc Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Jaksel mutakhirkan data pemilih berkelanjutan di sentra vaksinasi
“Memang secara tahun terlihat masih panjang, namun bagi penyelenggara ini sangat singkat, karena kegiatannya cukup padat, dan KPU sangat terbatas personelnya. Untuk itu perlu dukungan kita semua, termasuk dari ormas, dan organisasi-organisasi lainnya,” kata Mahludin.
Mahludin berharap peserta yang mengikuti kegiatan Sekolah Kader Demokrasi dapat membagikan pengetahuan tentang Pemilu kepada anggota organisasi lain dan orang yang berada di sekitar lingkungannya.
Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Selatan Agus Sudono meminta para peserta agar dapat mengikuti kegiatan hingga akhir, sehingga mendapatkan pengetahuan mengenai tahapan-tahapan jelang Pemilu 2024.
Baca juga: 1.200 siswa ikuti sosialisasi pemilu dan aplikasi data pemilih
“Terima kasih dari KPU Jakarta Selatan, kepada yang hadir, semoga bisa terus berkolaborasi untuk menghadapi Pemilu 2024,” ujar dia.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Selatan itu juga dilaksanakan secara daring.
Kemudian, narasumber yang dihadirkan untuk memberikan penjelasan terkait tahapan pemilu, yaitu Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Jakarta Selatan Fahmi Zikrillah, dan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Jakarta Selatan Ahmad Barizi.
Baca juga: KPU Jaksel gelar pendidikan pemilih virtual jaring pemilih pemula
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022