pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mengantisipasi demam berdarah dengue (DBD) di RW 07 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan, kegiatan itu melibatkan 40 kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Hendra juga berpesan agar kegiatan PSN digelar secara rutin.
"Agar PSN selalu dilakukan rutin setiap seminggu dua kali agar wilayah Jakarta Timur bebas dari Penyakit DBD," kata Hendra di Jakarta, Jumat.
Hendra menambahkan, saat ini telah memasuki musim hujan. Untuk itu, warga agar meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama PSN di rumah masing-masing.
Hendra juga berharap warga ikut terlibat menjadi kader Jumantik mandiri di lingkungannya masing-masing.
“Dicek selalu sudut rumah atau pekarangannya, jika ada air yang genang segera dibuang agar mencegah nyamuk berkembang biak," ujar Hendra.
Baca juga: Pemkot Jaktim gencarkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan, kegiatan itu melibatkan 40 kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Hendra juga berpesan agar kegiatan PSN digelar secara rutin.
"Agar PSN selalu dilakukan rutin setiap seminggu dua kali agar wilayah Jakarta Timur bebas dari Penyakit DBD," kata Hendra di Jakarta, Jumat.
Hendra menambahkan, saat ini telah memasuki musim hujan. Untuk itu, warga agar meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama PSN di rumah masing-masing.
Hendra juga berharap warga ikut terlibat menjadi kader Jumantik mandiri di lingkungannya masing-masing.
“Dicek selalu sudut rumah atau pekarangannya, jika ada air yang genang segera dibuang agar mencegah nyamuk berkembang biak," ujar Hendra.
Baca juga: Pemkot Jaktim gencarkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Baca juga: Pemkot Jaktim ajak warga antisipasi DBD dengan jadi jumantik mandiri
Lurah Pondok Kelapa, Rasikin mengatakan, pada Januari hingga Oktober 2022, ada 100 warga Kelurahan Pondok Kelapa yang terkena kasus DBD.
Akan tetapi, setelah diperiksa ternyata tidak semua warga yang terkena DBD itu tinggal di wilayah Pondok Kelapa.
Setelah didata, KTP-nya saja warga Kelurahan Pondok Kelapa, tetapi tidak tinggal di Kelurahan Pondok Kelapa. Hanya 10 orang yang tinggal di Kelurahan Pondok Kelapa.
"Alhamdulillah saat ini sudah sembuh dan tidak ada masalah lagi,” ungkap Rasikin.
Lurah Pondok Kelapa, Rasikin mengatakan, pada Januari hingga Oktober 2022, ada 100 warga Kelurahan Pondok Kelapa yang terkena kasus DBD.
Akan tetapi, setelah diperiksa ternyata tidak semua warga yang terkena DBD itu tinggal di wilayah Pondok Kelapa.
Setelah didata, KTP-nya saja warga Kelurahan Pondok Kelapa, tetapi tidak tinggal di Kelurahan Pondok Kelapa. Hanya 10 orang yang tinggal di Kelurahan Pondok Kelapa.
"Alhamdulillah saat ini sudah sembuh dan tidak ada masalah lagi,” ungkap Rasikin.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022