• Beranda
  • Berita
  • Dinamika PSSI bisa pengaruhi persiapan Indonesia hadapi tiga turnamen

Dinamika PSSI bisa pengaruhi persiapan Indonesia hadapi tiga turnamen

8 November 2022 17:42 WIB
Dinamika PSSI bisa pengaruhi persiapan Indonesia hadapi tiga turnamen
Gelandang tim nasional U-20 Indonesia Marselino Ferdinan menggiring bola di hadapan pemain Moldova pada laga uji coba di Turki, yang berakhir imbang 0-0, di Turki, Jumat (4/11/2022). (ANTARA/HO/PSSI)
Pengamat sepak bola Tommy Welly mengkhawatirkan dinamika yang tengah dihadapi PSSI bisa memengaruhi persiapan Indonesia menghadapi tiga turnamen besar tahun depan, yakni Piala Asia U-20, Piala Dunia U-20, dan Piala Asia 2023.

Menurut dia, PSSI yang dalam kondisi stabil dan normal saja tentu tidak mudah mempersiapkan event besar tersebut, apalagi saat tengah terbelit Tragedi Kanjuruhan.

"Apalagi, jika dalam situasi seperti sekarang. Ada tekanan-tekanan terhadap PSSI, terutama buntut dari Tragedi Kanjuruhan," kata Tommy dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia menilai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan terkesan menyandera sepak bola karena tidak bisa menggelar kompetisi kalau belum menggelar kongres luar biasa (KLB).

"Belum lagi rekomendasi dari Komnas HAM, yang juga merekomendasikan pembekuan. Itu hal-hal yang sangat mengganggu, isu-isu konflik yang sangat mengganggu," kata dia yang dinilainya malah melahirkan sejumlah hal yang harus disorot.

"Pertama, secara aturan, unsur sepak bola tidak mungkin diabaikan, karena desakan itu akan bisa dianggap menyerempet intervensi," kata dia.

Baca juga: PSSI kabarkan "voter" bahwa Kongres Biasa digelar 7 Januari 2023

"Kedua, buat PSSI pasti sangat mengganggu konsentrasi persiapan Timnas yang dalam kondisi normal untuk fokus persiapan tidak mudah, apalagi dalam kondisi sekarang. Jadi apakah isu-isu KLB bisa memengaruhi pada persiapan tersebut? Ya sangat bisa," lanjut dia.

Ketika FIFA datang ke Indonesia pasca-Tragedi Kanjuruhan, induk organisasi sepak bola dunia itu juga memberikan rekomendasi, namun kala itu FIFA memberikan rekomendasi hal-hal teknis.

Hal-hal yang dimaksud adalah transformasi bersifat teknis dan FIFA memberikan poin-poin penguatan, meliputi prosedur pengamanan, penjadwalan, dan benchmark.

"Itu yang kemudian sekarang harusnya 'leading sector'-nya adalah tim transformasi," kata Tommy. "Namun, rekomendasi dari dalam negeri, desakannya justru malah pergantian kepemimpinan di organisasi. Nah inilah yang sebetulnya harus dipertimbangkan dengan bijaksana karena itu akan mengganggu persiapan timnas, itu sudah pasti."

Piala Asia U-20 digelar pada 1-18 Maret di Uzbekistan, Piala Dunia U-20 dari 20 Mei-11 Juni di Indonesia, sedangkan Piala Asia 2023 diselenggarakan pada 16 Juni sampai 16 Juli 2023.

Baca juga: Indra Sjafri apresiasi gelaran Sompo Student Tournament 2022

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022