Direktur Utama Aviana Panji Pramana mengatakan bahwa kerjasama strategis tersebut juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan penetrasi digital khususnya untuk daerah-daerah di pelosok Indonesia.
"Kami senang sekali dapat bersama-sama dengan INDICO melakukan implementasi infrastruktur digital untuk Indonesia. Dalam kerjasama ini saya harap bahwa kami juga bisa ikut berpartisipasi mengembangkan pasar O2O di Indonesia," ujar Panji dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan data dari DataReportal, jumlah pengguna produk digital semakin bertambah, yang di mana per 2021, pengguna produk telco menyentuh angka 324 Juta pengguna.
Peningkatan juga terjadi dari sisi jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia yang sudah go-digital, yang naik sebanyak 3,5x lipat sejak 2019 di mana sudah ada 17,2 Juta UMKM pada 2021 yang go-digital.
Peningkatan pesat terjadi selama masa pandemi, yang juga mendorong tingkat literasi digital semakin tinggi.
Melihat pertumbuhan literasi digital yang sangat pesat, Aviana dan INDICO berkolaborasi di mana Aviana menyediakan solusi holistik software product management sebagai perangkat INDICO untuk mengeksplorasi potensi pengembangan pasar O2O (Online to Offline).
"Kolaborasi bersama Aviana menjadi salah satu langkah untuk membuka peluang pengembangan platform yang akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital," kata Chief Tech and Product Officer INDICO Luthfi K. Arif.
PT Aviana Sinar Abadi atau Aviana, melalui IRSX, adalah perusahaan total digital hub yang bergerak di segala aspek bisnis digital.
Aviana menyediakan layanan berbasis teknologi yang mencakup banyak bidang mulai dari front-end system, back-end system, dan supporting service system, dan telah beroperasi lebih dari satu dekade.
Baca juga: Kesiapan infrastruktur, etalase Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20
Baca juga: Telkomsel optimalisasi infrastruktur layanan digital WSBK 2022
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022