Wali Kota Surabaya Eri Cahaydi menyatakan program "Surabaya Bergerak" yang dimulai 12 November hingga akhir 2022 dinilai efektif membiasakan warga untuk kerja bakti menjaga kebersihan lingkungannya.saya butuh seluruh warga Kota Surabaya untuk menjadi bagian pembangunan saluran ini
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat, mengatakan, melalui kegiatan "Surabaya Bergerak", Pemkot Surabaya bersama masyarakat di Kota Pahlawan akan mulai bersinergi dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
"Saya harus mengubah mindset (kebiasaan) dan paradigma, bahwa sebuah kota akan jadi luar biasa kalau seluruh warganya bergerak bersama pemerintah," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Menurut dia, seluruh RT/RW dan seluruh elemen di perkampungan termasuk pemerintah bersama-sama menjaga lingkungan dan kebersihan.
Sebab, kata dia, ketika semua warga Surabaya bekerja bakti bersama membersihkan lingkungan, maka tidak akan ada banjir, genangan, nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD), sampah di selokan dan sebagainya.
Baca juga: Pemkot Surabaya gencarkan operasi yustisi kebersihan lingkungan
Baca juga: Pemkot Surabaya tuntaskan enam pekerjaan sistem drainase tahun 2022
Cak Eri menyakini, seluruh masyarakat Kota Surabaya mau diajak kerja bakti bersama untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Dia menjelaskan, Pemkot Surabaya telah berusaha secara optimal dalam pembangunan saluran-saluran primer dan sekunder, serta melakukan pemeliharaan terhadap saluran lama. Upaya tersebut juga harus didukung dengan pemeliharaan saluran tersier yang terdapat di pemukiman rumah warga.
"Kalau orang sudah menjaga salurannya maka tidak akan pernah mungkin akan membuang sampah di sembarang tempat. Saya berharap saluran tersier yang ada di perkampungan juga dibersihkan, karena ada kejadian ketika hujan banyak genangan karena saluran tersier itu buntu karena tidak pernah dibersihkan," kata dia.
Meskipun saluran tersier di pemukiman warga, lanjut dia, maka warga diharapkan bisa menjaga kebersihan saluran. Jika saluran tersebut kecil, maka Pemkot Surabaya akan membantu untuk melebarkan saluran.
"Tapi saya butuh seluruh warga Kota Surabaya untuk menjadi bagian pembangunan saluran ini. Insya Allah Surabaya akan menjadi lingkungan yang nyaman dan bersih serta terbebas dari penyakit," kata Cak Eri.
Baca juga: Pemkot Surabaya intensifkan pengerukan drainase antisipasi banjir
Cak Eri menyakini, seluruh masyarakat Kota Surabaya mau diajak kerja bakti bersama untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Dia menjelaskan, Pemkot Surabaya telah berusaha secara optimal dalam pembangunan saluran-saluran primer dan sekunder, serta melakukan pemeliharaan terhadap saluran lama. Upaya tersebut juga harus didukung dengan pemeliharaan saluran tersier yang terdapat di pemukiman rumah warga.
"Kalau orang sudah menjaga salurannya maka tidak akan pernah mungkin akan membuang sampah di sembarang tempat. Saya berharap saluran tersier yang ada di perkampungan juga dibersihkan, karena ada kejadian ketika hujan banyak genangan karena saluran tersier itu buntu karena tidak pernah dibersihkan," kata dia.
Meskipun saluran tersier di pemukiman warga, lanjut dia, maka warga diharapkan bisa menjaga kebersihan saluran. Jika saluran tersebut kecil, maka Pemkot Surabaya akan membantu untuk melebarkan saluran.
"Tapi saya butuh seluruh warga Kota Surabaya untuk menjadi bagian pembangunan saluran ini. Insya Allah Surabaya akan menjadi lingkungan yang nyaman dan bersih serta terbebas dari penyakit," kata Cak Eri.
Baca juga: Pemkot Surabaya intensifkan pengerukan drainase antisipasi banjir
Baca juga: Peta Lidar jadi solusi permasalahan drainase pemukiman
Oleh karena itu, Cak Eri mengajak seluruh warga Kota Pahlawan untuk menjadi bagian dari keberhasilan pembangunan. Salah satunya adalah mempertahankan kemerdekaan bebas dari sampah dengan menjaga dan membersihkan lingkungan.
"Kami butuh berjuang bersama, saya yakin Arek Suroboyo pasti dengan Budaya Arek. Kami bersama-sama membersihkan lingkungan untuk menuju Surabaya sehat, bersih dan nyaman," kata dia.
Baca juga: Pakar: Ruang serapan air minim sebabkan banjir Surabaya
Oleh karena itu, Cak Eri mengajak seluruh warga Kota Pahlawan untuk menjadi bagian dari keberhasilan pembangunan. Salah satunya adalah mempertahankan kemerdekaan bebas dari sampah dengan menjaga dan membersihkan lingkungan.
"Kami butuh berjuang bersama, saya yakin Arek Suroboyo pasti dengan Budaya Arek. Kami bersama-sama membersihkan lingkungan untuk menuju Surabaya sehat, bersih dan nyaman," kata dia.
Baca juga: Pakar: Ruang serapan air minim sebabkan banjir Surabaya
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022