"Kami UMKM memerlukan transformasi digital untuk beberapa hal, untuk mengakses market yang lebih luas," ucap Teten usai menghadiri acara pembukaan pameran teknologi Digital Transformation Expo (DTE) di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu.
Selain mengakses pasar yang lebih luas, transformasi digital juga bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk mengakses pembiayaan, bahan baku, dan pengembangan kewirausahaan.
Teten pun mengapresiasi transformasi digital di sektor UMKM yang telah berjalan saat ini. Dia menyebut, setidaknya sudah ada 21 juta UMKM yang go digital.
Dia mengatakan, dengan perbaikan infrastruktur yang terus dilakukan serta banyaknya inisiatif baru yang dihadirkan oleh berbagai pihak, termasuk platform-platform digital, akan membantu lebih banyak UMKM untuk masuk ke ranah digital.
"Dengan perbaikan infrastruktur, termasuk juga banyak inisiatif baru, platform platform digital dalam skala yang lebih kecil atau lokal ini akan memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM di mana pun untuk masuk ke digital ekonomi," kata dia.
Lebih lanjut, Teten menambahkan bahwa teknologi metaverse yang mulai berkembang saat ini juga bisa dimanfaatkan UMKM untuk go digital.
Metaverse dinilainya memiliki banyak keuntungan bagi UMKM, terutama untuk penjualan dan promosi.
"Metaverse itu bagus, ini akan ada peningkatan omset Kalau menurut saya karena dengan metaverse bisa mencoba sendiri belanja kosmetik atau pakaian itu saya kira akan meningkatkan penjualan di online. Bagus untuk promosi," kata dia.
Baca juga: Menkop Teten: Laut adalah masa depan Indonesia
Baca juga: Menkop Teten pastikan sertifikasi halal produk UMKM bakal dipercepat
Baca juga: Menkop Teten tekankan keamanan data penting dalam ekonomi digital
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022