Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, 19 calo tersebut diamankan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang melibatkan unsur TNI dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Diamankan karena mereka ini meresahkan calon penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan," kata Jupriono di Jakarta, Rabu.
Jupriono menambahkan, para calo tersebut memiliki modus menawarkan tiket bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan kepada calon penumpang agar tidak membeli dari perusahaan otobus (PO).
Jupriono mengatakan di tidak sedikit dari para calo tersebut menawarkan dengan cara memaksa penumpang membeli tiket yang dijual dengan harga lebih mahal.
Baca juga: Polisi tangkap empat preman di Terminal Kampung Rambutan
Baca juga: Penjual miras di Terminal Kampung Rambutan digerebek polisi
Hal itu membuat penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan merasa resah dengan keberadaan mereka.
Jupriono mengatakan, dalam operasi itu diamankan juga dua preman dan botol minuman keras (miras).
"Untuk giat operasi hari ini kita juga amankan dua orang preman, sembilan botol minuman keras dan satu jeriken tuak dari satu warung dekat Terminal Kampung Rambutan," ujar Jupriono.
Operasi Pekat itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.
"Operasi hari ini melibatkan 26 personel dari jajaran Polsek Ciracas, TNI, Dinas Perhubungan. Kita menyisir dari pintu masuk sampai pintu keluar, sasarannya preman, calo, miras," tutur Jupriono.
Hal itu membuat penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan merasa resah dengan keberadaan mereka.
Jupriono mengatakan, dalam operasi itu diamankan juga dua preman dan botol minuman keras (miras).
"Untuk giat operasi hari ini kita juga amankan dua orang preman, sembilan botol minuman keras dan satu jeriken tuak dari satu warung dekat Terminal Kampung Rambutan," ujar Jupriono.
Operasi Pekat itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.
"Operasi hari ini melibatkan 26 personel dari jajaran Polsek Ciracas, TNI, Dinas Perhubungan. Kita menyisir dari pintu masuk sampai pintu keluar, sasarannya preman, calo, miras," tutur Jupriono.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022