Program ini bertujuan sebagai ajang pertukaran budaya
Social Sciences Academic Press (SSAP) dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia (YPOI) melakukan kerja sama dalam penerbitan buku yang berkaitan dengan kemitraan Indonesia dan Tiongkok.
“Sejak 2016, SSAP telah membangun kerja sama dengan YPOI dalam penerbitan berbagai buku bidang sosial yang merupakan salah satu dari seri buku tahanan atau laporan tahunan yang mengusung tema keadaan dan kondisi bangsa,” ujar Pendiri Harian Disway, Dahlan Iskan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Seri buku tersebut memberikan gambaran komprehensif tentang perkembangan terbaru Tiongkok di bidang ekonomi, masyarakat, pendidikan, lingkungan, budaya, hukum, pemerintahan, hubungan internasional, dan lain-lain, yang merupakan hasil susunan serta suntingan para peneliti dan cendekiawan terkemuka dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok dan lembaga penelitian terkemuka lainnya di Tiongkok.
SSAP dan YPOI melakukan upaya peningkatan dan perluasan terkait jual beli hak cipta buku serta dukungan atas program bantuan penerjemahan, dimana kedua hal ini merupakan faktor terpenting penunjang terlaksananya sebuah penerbitan buku lintas negara.
Baca juga: "Unboxing Tiongkok" menyibak China dari perspektif keindonesiaan
Baca juga: Buku biografi Jokowi versi Tiongkok diluncurkan
Program kerja sama antara Tiongkok-Indonesia tidak hanya satu penerbit saja tetapi bisa dengan penerbit-penerbit lain di Indonesia dapat mengajukan program pendanaan penerjemahan.
“Program ini bertujuan tidak hanya menerbitkan saja, tetapi sebagai ajang pertukaran budaya,” kata Dahlan.
Pengamat Tiongkok, Novi Basuki berharap terjadi pertukaran informasi yang disertai dengan ide-ide bagaimana industri penerbitan dapat menemukan solusi dalam peningkatan kerja sama Indonesia dan Tiongkok.
Buku-buku yang diluncurkan diantaranya Menuju Emisi Karbon Ke Titik Nol - Transformasi Ekonomi Hijau di Tiongkok, Peluang Negara Berpenduduk Sangat Besar: Teori dan Praktik Transformasi
Kependudukan di Tiongkok, Mimpi dan Jalan Tiongkok Menuju Kejayaan, dan Tantangan dan Peluang Untuk Pertanian Tiongkok.
Baca juga: Novel "Surat Dahlan" diluncurkan
Baca juga: PPI Tiongkok sumbang buku ke Janeponto Sulsel
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
