• Beranda
  • Berita
  • BPBD Kota Medan evakuasi 238 warga korban banjir

BPBD Kota Medan evakuasi 238 warga korban banjir

19 November 2022 20:06 WIB
BPBD Kota Medan evakuasi 238 warga korban banjir
Sejumlah petugas mengevakuasi warga Kelurahan Tanjung Rejo di Medan, Jumat (18/11/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan mengevakuasi 238 warga terdampak banjir setinggi lebih dari satu meter di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Jumlah warga yang kita evakuasi malam tadi 238 orang akibat banjir lebih sepinggang orang dewasa," ujar Kepala BPBD Kota Medan, M Husni di Medan, Sabtu.

Ratusan warga Kota Medan itu berasal dari tujuh kelurahan dengan lima kecamatan, di antaranya 37 warga Tanjung Rejo di Medan Sunggal dievakuasi ke Masjid Al-Huda.

Lalu 82 warga Cinta Damai di Medan Helvetia, 44 warga Gang Merdeka, Gang Fajar dan Gang Pelita II, Sei Mati di Medan Maimun dan 35 warga Lingkungan IV, Aur di Medan Maimun.

Baca juga: 5.907 jiwa terdampak banjir di 18 kelurahan di Medan

Baca juga: Pemkot Medan-PUPR kolaborasi atasi banjir dan kemiskinan di Belawan


Diketahui, bencana banjir disebabkan tingginya curah hujan melanda di Kota Medan, dan bersamaan hujan di daerah pegunungan mengalir ke daerah aliran sungai di Medan, Jumat (18/11) sore.

BPBD Kota Medan mencatat total sebanyak 5.907 jiwa terdampak banjir dari 1.843 kepala keluarga dengan 1.699 unit rumah terendam di 18 kelurahan dengan sembilan kecamatan.

"Kita fokus melakukan evakuasi warga sesuai instruksi Pak Wali, keselamatan yang paling utama. Kemarin petugas kita terus menyisir," kata dia.

Pihaknya belum menghitung berapa jumlah kerugian dari total 1.699 unit rumah yang ditimbulkan akibat terendam air lebih dari satu meter.

"Setelah kondisi aman, baru kita melakukan pendataan, baik jumlah rumah yang terendam maupun kerugian yang ditimbulkan banjir," ujar Husni.*

Baca juga: Wali Kota Medan minta segera revitalisasi Danau Siombak

Baca juga: Pemkot Medan bongkar 65 pos di atas drainase untuk cegah banjir

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022