"Kami menggunakan 12 truk tangki bantuan dari PMI Pusat, sedangkan pasokan airnya dari PDAM Cianjur," kata Koordinator Lapangan Aksi Tanggap Darurat Bencana PMI Cianjur Fajar Aciana di Cianjur Kamis.
Menurut dia, bantuan air bersih disalurkan ke pos-pos pengungsian korban gempa di wilayah Kecamatan Cianjur dan Cugenang.
Fajar mengatakan bahwa pekan ini PMI akan memasang sekitar 15 tandon air dengan kapasitas 500 liter di pos pengungsian di Cugenang setelah jalan menuju wilayah kecamatan itu dapat dilalui mobil tangki.
Selain mendistribusikan air bersih ke tempat pengungsian, dia melanjutkan, PMI menyalurkan 15 ribu liter bantuan air bersih kepada warga di wilayah perkotaan Cianjur yang tidak mendapat pasokan air karena pipa induk perusahaan air minum daerah rusak akibat gempa yang pada Senin (21/11) melanda Cianjur.
"Kami pastikan pasokan air bersih untuk warga terpenuhi setiap harinya. Kami juga membuka layanan, ketika warga membutuhkan air bersih dapat datang langsung ke Markas PMI Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatullah Nomor 45A," katanya.
Gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis telah menyebabkan 272 orang meninggal.
Selain itu, gempa bumi menyebabkan lebih dari seribu orang terluka, memaksa puluhan ribu orang mengungsi, dan mengakibatkan kerusakan setidaknya 56.329 rumah, 31 sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung/perkantoran.
Baca juga:
BNPB catat 272 korban meninggal akibat gempa Cianjur pada hari keempat
Sumatera Barat kirim 1,5 ton rendang untuk korban gempa Cianjur
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022