"Pemimpin Ukraina memiliki setiap kesempatan untuk mengembalikan situasi ke normal, memiliki setiap kesempatan untuk menyelesaikan situasi sedemikian rupa untuk memenuhi persyaratan dari pihak Rusia dan, karenanya, mengakhiri semua kemungkinan penderitaan di antara penduduknya," kata Peskov, Kamis.
Rentetan serangan rudal terhadap infrastruktur energi di Ukraina selama beberapa minggu terakhir telah memaksa jutaan orang hidup tanpa penerangan, air, atau pemanas selama berjam-jam atau berhari-hari, ketika suhu di luar ruangan turun di bawah titik beku.
Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa "tidak ada serangan terhadap target sosial dan tidak ada perhatian khusus diberikan untuk itu".
"Untuk target yang terkait langsung atau tidak langsung dengan potensi militer, maka mereka akan jadi sasaran serangan," kata dia.
Dia membantah bahwa serangan Rusia terhadap jaringan listrik Ukraina ditujukan pada warga sipil.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin menghancurkan Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ukraina minta PBB adopsi resolusi untuk mengutuk teror energi
Baca juga: Parlemen Eropa tuding Rusia sebagai negara pendukung terorisme
Baca juga: Ukraina: Seorang bayi tewas dalam serangan Rusia di RS bersalin
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
