Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menerjunkan badut polisi untuk menghibur anak-anak yang mengungsi akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan hiburan dari badut polisi itu diharapkan bisa memulihkan kondisi psikologis anak-anak yang sempat merasakan guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu.
"Tujuan diadakannya trauma healing tersebut agar korban bencana alam gempa bumi, terutama anak-anak dapat terbantu dan kembali ceria usai gempa bumi yang menghancurkan rumah mereka," kata Ibrahim.
Baca juga: Pelawak dan badut menghibur korban gempa Cianjur di pengungsian
Baca juga: Pelawak dan badut menghibur korban gempa Cianjur di pengungsian
Dia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan terhadap anak-anak terdampak gempa di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Cugenang menjadi salah satu wilayah terdampak gempa paling parah.
Mereka, kata dia, diarahkan untuk mengikuti sejumlah kegiatan, mulai dari bernyanyi bersama, bermain tebak-tebakan, dan polisi juga memberikan sejumlah hadiah kepada anak-anak tersebut.
"Polisi juga menghadirkan badut zebra dari Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur," kata dia.
Baca juga: Dinkes Cianjur laporkan 2.000-an pengungsi gempa terserang ISPA
Baca juga: KPAI minta perbanyak bantuan susu untuk anak pengungsi gempa Cianjur
Baca juga: Dinkes Cianjur laporkan 2.000-an pengungsi gempa terserang ISPA
Baca juga: KPAI minta perbanyak bantuan susu untuk anak pengungsi gempa Cianjur
Hingga Selasa petang, Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan masih menyisakan pencarian terhadap enam korban yang hilang usai peristiwa gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril mengatakan hingga saat ini jumlah korban yang berhasil dievakuasi sesuai data Posko Induk berjumlah 326 orang dalam kondisi meninggal dunia.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022