Apalagi, Ferdiansyah mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama menjalani pemusatan latihan (TC) bersama Tim Nasional U-20 di Turki dan Spanyol.
Ferdiansyah menyebutkan bekal yang didapatkan selama TC bukan hanya dalam sesi latihan, tetapi juga lewat latih tanding.
Pemain yang bernama lengkap Ferdiansyah Cecep Surya itu sangat berkesan mendapatkan kesempatan menjajal lawan-lawan tangguh dari Benua Biru selama latih tanding itu.
"Sebenarnya banyak sih, tapi mental saat berlatih dan bertanding itu yang paling ditingkatkan sama pelatih Shin (Shin Tae Young). Sebab kalau mental jelek, main pasti tidak pede, jadi tidak keluar kemampuannya," kata Ferdiansyah dalam laman Persib, Minggu.
Baca juga: Seto minta pemain PSS Sleman tidak gugup saat hadapi Bhayangkara FC
Pengalaman itu juga yang membuat Ferdiansyah percaya diri menatap bergulirnya lagi Liga 1.
Ferdiansyah percaya kesempatan bermain akan datang dan akan terus meningkatkan kemampuan untuk menjawab kepercayaan tersebut.
Senada, bek Persib Achmad Jufriyanto menyampaikan bahwa bergulirnya kembali Liga 1 adalah harapan pemain, seraya berharap semuanya berjalan lancar.
"Sangat senang. Liga kembali bergulir adalah harapan semua pemain. Sebelumnya, latihan tanpa kepastian kompetisi sangat menguras tenaga dan pikiran pemain. Semoga liga berjalan lancar," kata Jupe, sapaan akrabnya.
Jupe menilai sistem "bubble" adalah pilihan terbaik dalam situasi saat ini meskipun tidak ideal, dengan harapan kompetisi berjalan lancar dan baik.
"Semoga ke depannya liga berjalan lancar dan kembali dengan sistem home away dengan penonton," pungkasnya.
Baca juga: Bhayangkara FC siap hadapi PSS Sleman usai jeda panjang kompetisi
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022