Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Cianjur Fajar Aciana di Cianjur, Senin, mengatakan sampai hari ke-15 usai gempa 5,6 magnitudo, PMI juga mendirikan empat posko bantuan yang terletak di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Warungkondang.
Baca juga: Jokowi: Saya memastikan relokasi terdampak gempa Cianjur dimulai
"Masing-masing posko lengkap melayani kebutuhan pengungsi mulai dari posko kesehatan, pelayanan trauma healing sampai pelayanan air bersih agar warga terhindar dari penyakit ketika menggunakan air tidak layak konsumsi," katanya.
Tercatat hingga saat ini, satu juta liter air yang dipasok PDAM Cianjur yang sudah didistribusikan ke empat kecamatan terdampak dan terus dilakukan hingga tiga bulan ke depan dengan menggunakan 17 unit truk tangki dari PMI pusat dibantu beberapa kabupaten/kota.
"Kita akan terus fokus dalam penyediaan air bersih untuk posko pengungsian dan perkampungan yang terdampak. Sejak beberapa hari terakhir, satu unit tangki kapasitas 5.000 liter dapat beroperasi tiga kali dalam sehari," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur: Rumah rusak akibat gempa Cianjur sebanyak 8.151 unit
Baca juga: PUPR: Pembangunan rumah korban gempa Cianjur tuntas sebelum Lebaran
Tidak hanya kebutuhan air, tutur Fajar, PMI juga memberikan pelayanan kesehatan tetap di empat posko serta layanan kesehatan mobile 24 jam setiap hari guna memastikan warga korban gempa yang tinggal di pengungsian dalam kondisi sehat.
"Pekan ketiga usai gempa, PMI mendapat tambahan tenaga medis dari berbagai universitas di Jakarta, Tanggerang, Bogor dan Bandung, sehingga pelayanan kesehatan lebih maksimal," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022