Pengelola Terminal Kalideres mulai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) menjelang libur Natal dan tahun baru.pemeriksaan yang dilakukan meliputi urine, tensi darah, dan kondisi fisik
"Pemeriksaan kita lakukan untuk memastikan kondisi pengemudi dalam keadaan baik sehingga bisa fit dalam melakukan perjalanan," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Pemeriksaan itu dilakukan setiap hari kepada seluruh pengemudi bus AKAP yang sedang berada di wilayah Kalideres sebelum berangkat ke daerah-daerah tujuan.
Revi melanjutkan pemeriksaan yang dilakukan meliputi urine, tensi darah, dan kondisi fisik.
Jika ditemukan pengemudi yang tidak sehat, maka tenaga kesehatan yang bertugas akan menganjurkan sopir untuk istirahat terlebih dahulu.
Sedangkan jika ditemukan pengemudi yang mengonsumsi narkotika berdasarkan hasil tes urine, maka pihaknya akan menahan pengemudi di pos dan selanjutnya dilimpahkan ke Polsek Kalideres.
Revi mengaku sejauh ini kondisi fisik pengemudi di lingkungan Terminal Kalideres terpantau baik-baik saja. Tidak hanya pengemudi, pihaknya juga akan memeriksa kondisi bus sebelum berangkat ke daerah tujuan.
Kita tingkatkan pemeriksaan dengan ramp check (inspeksi keselamatan). Kita periksa dari mulai mesin, rem, oli hingga ban," kata Revi.
Revi menjelaskan dalam sehari bisa memeriksa 40 sampai 50 bus. Per satu bus, proses pemeriksaan bisa memakan waktu lima sampai 15 menit.
Dia berharap dengan upaya-upaya tersebut, bus yang berangkat dalam kondisi aman untuk mengantar penumpang dengan selamat ke daerah tujuan masing-masing.
Baca juga: Terminal Kalideres mulai periksa bus jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Pengelola Kalideres awasi PO bus ekonomi agar tidak naikan tiket
Baca juga: Kepala Terminal Kalideres nyatakan harga tiket bus ekonomi masih tetap
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
